Sepuluh Hari, Kasus Covid-19 Babel Bertambah 2.318 Kasus

KASUS covid-19 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus melonjak. Hal itu dibuktikan dalam sepuluh hari terakhir data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel menunjukkan sebanyak 2.318 orang dinyatakan positif covid-19.

Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan penambahan kasus 200-an kasus per hari tidak boleh diabaikan begitu saja. Hal itu tentunya berdampak tidak baik bagi provinsi berpenduk 1,5 juta jiwa tersebut.

Menurut Mikron, dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa, angka positif covid-19 di Babel sudah mencapai 23.510 orang dan meninggal 372 orang.

Baca juga: Produksi Oksigen Samator Terhenti karena Listrik Padam, Ganjar Langsung Bereskan

"Penduduk kita ini 1,5 juta jiwa, setiap hari pada Juli ini ada 200 orang dinyatakan positif, ini tidak boleh dibiarkan. Harus segera diambil tindakan dan upaya pencegahan agar penyebaran secara masif dapat diatasi," kata Mikron, Minggu (11/7).

Ia menyebutkan penambahan kasus pada sabtu (10/7) merupakan yang terparah sepanjang pandemi covid-19 yakni 322 kasus.

"Dari 322 kasus itu, terbanyak usia 5-69 tahun 174 orang, kemudian usia 70 ke atas 88 orang, usia 45-54 tahun 58 orang, usia 20-44 tahun 46 orang, usia 5-14 tahun 4 orang, dan balita 1 orang," ujarnya.

Melihat dari kasus harian ini, pihaknya mengimbau masyarakat yang berusia di atas 55 tahun untuk lebih disiplin prokes. Karena rentan terpapar covid-19.

"Usia 55 ke atas ini rentan terpapar, lihat saja sabtu  kemarin, setidaknya ada 174 orang yang terpapar, makanya prokes harus lebih disiplin," terangnya.

Di tengah tingginya lonjakan kasus pada Juli ini, pihaknya tidak henti-henti meminta masyarakat dimana pun kapan pun jika keluar rumah hendaknya memakai masker, hindari kerumunan, dan menjaga jarak.

"Selain 3M ini, vaksinasi juga salah satunya upaya kita untuk mencegah dari terpapar covid-19, tetapi harus tetap diimbangi dengan disiplin Prokes," ucap dia. (OL-1)