Marak, Temuan Ponsel di Rutan dan LP

RUMAH Tahanan (Rutan) Kelas I Jalan Salemba, Gunung Sari, Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sasaran razia tim gabungan Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016, Selasa (19/4) malam.

Dalam razia itu ditemukan sebanyak 50 telepon seluler (ponsel)lengkap dengan pengisi baterai, 16 bong, 3 butir pil ekstasi, 7 buah senjata tajam, 20 paket sabu saset, 2 bal bungkusan saset narkoba, dan uang tunai sebesar Rp6,25 juta.

Dari catatan Media Indonesia, puluhan ponsel selalu ditemukan di setiap razia Operasi Bersinar 2016, misalnya saat razia di Rutan Kelas I Pakjo Palembang, Sumsel, Selasa (19/4). Tim menemukan 25 ponsel di rutan berisi 1.432 tahanan itu.

Padahal, kepemilikan ponsel oleh tahanan dan narapidana adalah hal terlarang jika merujuk pada aturan.

“Keterbatasan penjagaan LP dimanfaatkan mereka,” kata Kabid Pemberantasan BNN Sumsel AKB Minal Alkhari.

Dari Sumbar dilaporkan, sebanyak 100 warga binaan dari berbagai LP dinyatakan positif narkoba. Temuan itu diperoleh dari sejumlah razia yang menjangkau 60% dari 3.500 warga binaan di Sumbar.
Di LP Narkotika di Nusakambangan, Jateng, 9 dari 141 napi terindikasi mengonsumsi sabu.

Hingga kini, Operasi Bersinar di Bali berhasil mengungkap 115 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 127 orang. Terpisah, DPD Partai NasDem Kabupaten Pasuruan menilai tes urine penting sekali dilakukan terhadap anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jatim.
Razia narkoba di lingkungan sekolah juga digencarkan Polres Palu di Sulteng. (Tim/N-4)