Klaster Hotel Dominasi Pasien Positif Covid-19 di Mabar

KARYAWAN hotel berbintang di Labuanbajo, Manggarai Barat (Mabar) NTT, menjadi sasaran terbukanya penularan pandemi virus corona karena terlibat langsung melayani para tamu dari berbagai daerah. Sebelum kasus ini terjadi, ada kegiatan kementrian dengan tema Bangga Buatan Indonesia(BBI) sebagian lagi, para pelaku perjalanan wisata.

Hampir terdapat semua hotel berbintang di kota Labuanbajo karyawannya terkonfirmasi positif. Para karyawan umumnya bagian patugas house keeping dan roomboy.

"Jadi seminggu yang lalu usai hajatan itu, ada karyawan saya yang mengeluhkan sesak napas dan penciuman hilang serta mual. Kami langsung ambil tindakan dengan memeriksa mereka, terkonfirmasi dan langsung kita isolasi di hotel ini," ungkap manager Bintang Hotel di ruas jalan pantai Pede, Lilik Handoko Kamis (1/7) menjawab Media Indonesia.

Lilik Mengaku semua karyawan di hotelnya diperiksa dan dites Covid-19 termasuk yang lagi libur di kampung. Setelah pemeriksaan, terkonfirmasi tujuh karyawan dan langsung diisolasi oleh pihak managemen hotel.

"Kondisinya saampai saat ini ke tujuh orang itu sudah membaik dan masih menjalani proses karantina," katanya.

Dijelaskan Lilik, bukan hanya di hotelnya saja tetapi ada juga di tempat lain. karyawannya yang terpapar meski sudah sembuh belum di perbolehkan keluar. Semua biaya pengobatan diurus manajemen hotelnya sendiri.

"Sekarang ini masih menunggu pihak medis tim gugus agar mereka bisa di swab ulang untuk memastikan kondisi mereka," tambah Lilik.

Asisten tiga bidang kesehatan masyarat di Mabar Ismail Surdi, saat dikonfirmasi mengakui, memang pasien terpapar Covid-19 umumnya berasal dari karyawan hotel berbintang di Labuan Bajo. Mereka staf hotel yang bersentuhan langsung dengan para tamu yang datang melakukan perjalanan ke Labuan Bajo.

"Karyawan hotel Bintang di Labuan Bajo yang terkonfirmasi positif masih dalam penanganan dan perawatan pihak medis," ujar Ismail.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar Paul Mami M.kes menyatakan Labuan Bajo sudah masuk pada titik klimaks zona merah dan meminta seluruh masyarakat perlu ekstra waspada dan hati-hati dalam beraktifitas dan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19.

Paul Mami menyebut total terkonfirmasi positif covid dari berbagai klaster di Labuan Bajo sepekan belakangan ini telah mencapai 266 orang positif jalani isolasi. Dengan rincian, RSUD komodo, 17, RS.Siloam lima, rumah karantina 17,karantina mandiri, 229 pasien. Total terkonfirmasi positif hingga saat ini, 1.318, sembuh 1.027, meninggal 25. (OL-13)

Baca Juga: DPRD: Wisatawan Sumbang Klaster Covid-19 di Manggarai Barat