Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal (Purn) Anton Charliyan memiliki lima saudara salah satunya mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II sekaligus Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa. Keberadaan adiknya sekarang ini terbaring sakit sudah 5 tahun di Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Iwa Kartiwa dikenal sebagai perwira Angkatan Laut dan merupakan adik kandung kelima dari mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Inspektur Jenderal Pol (Purn) Anton Charliyan.
Kondisi Iwa kini hanya bisa berbaring karena didiagnosa dokter mengalami keracunan metal/merkuri.
"Iwa itu adik kandung saya dari lima saudara. Dia juga salah satu petugas pelopor kapal selam di Indonesia dan sekarang terbaring sakit. Saat mendengar kejadian kapal selam KRI Nanggala-402, kami langsung menangis. Mereka (prajurit) sudah tahu risiko pasukan khusus kapal selam gadaikan hidupnya dengan maut," kata Anton Charliyan, Sabtu (1/5).
Anton mengatakan, dirinya mengetahui betul karena selama ini selalu berkumpul dengan Iwa dan rekan-rekannya serta berbagai cerita tentang kondisi menjadi pasukan khusus di dalam kapal selam. Iwa sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Angkatan Laut Tahun 1991 dan sepanjang karirnya itu menjadi orang terpilih di pasukan khusus kapal selam Indonesia.
"Jadi, selain pernah menjadi komandan Kapal Selam (Koarmatim) KRI Nanggala-402 tahun 2016-2019. Iwa Kartiwa juga pernah menjadi komandan kapal selam milik Indonesia lainnya sampai akhirnya menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) TNI AL," ungkapnya.
Baca juga: Slank Ikut Berduka atas Tragedi Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Anton menambahkan, para pasukan khusus kapal selam sudah tahu risiko menyelam akan berbeda dengan tugas pasukan lain. Jika pasukan sudah masuk dan bertugas maka tidak ada celah selamat di dalam air. Jika keluar, tubuh personel bisa pecah karena tekanan besar di bawah laut.
"Adik saya bersama rekan-rekannya selama itu sangat rajin berpuasa Senin-Kamis dan selalu mendekatkan dirinya ke pencipta. Kami mengetahui alasannya, karena mereka menggadaikan hidupnya di dalam air," tuturnya.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa lebih memerhatikan para anggota pasukan khusus kapal selam yang selama ini mendedikasikan jiwa raganya untuk NKRI dan tetap menjaga kedaulatan. Pasukan khusus ini memang paling tidak ada celah terutamanya di dalam kapal selam saat sedang bertugas di bawah laut.
"Untuk pasukan khusus lainnya memang ada perbedaan karena mereka masih berpeluang menyelamatkan diri, contohnya pesawat bisa merasut dan kapal lain bisa berenang tetapi setelah di dalam kapal selam taruhannya itu nyawa," pungkasnya.(OL-5)
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
Pengunjung lainnya, Tisa Putriana, mengaku takjub saat pertama kali menginjakkan kaki di kapal tersebut.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Lantamal XIV berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan lahan yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu.
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved