Kota Malang Terapkan Sekolah Tatap Muka Perdana di Masa Pandemi

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, membuka sekolah tatap muka serentak setelah semua guru menerima dua kali vaksinasi covid-19.

Sekolah luring atau luar jaringan ini merupakan yang pertama sejak awal pandemi Maret 2020. Setahun sudah pandemi memaksa penerapan sekolah dalam jaringan (daring) guna menekan kasus penularan covid-19.

Kini, kasus baru terkendali kendati angkanya bertambah rata-rata tiga pasien baru tiap harinya. Data Satgas Covid-19 Malang mengungkapkan semula pasien positif 6.236 menjadi 6.239.

Baca juga: Antisipasi Pemudik, Petugas Berjaga di Pelabuhan Gilimanuk

Wali Kota Malang Sutiaji mengecek langsung pelaksanaan sekolah tatap muka, Senin (19/4), hasilnya sudah mematuhi protokol kesehatan secara ketat meskipun perlu perbaikan dan evaluasi.

"Tadi, saya juga masih memberikan saran dan usulan di tiap-tiap sekolah seperti pengaturan jarak saat siswa mau mencuci tangan dan pengaturan sistem kepulangan siswa, agar tidak berkerumun," tegasnya.

Sekolah tatap muka terbatas mulai Senin (19/4) bagi SD dan SMP sesuai Surat Edaran Wali Kota Malang No. 15 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Malang.

Sutiaji menyatakan secara umum prokes telah diterapkan secara ketat. Akan tetapi, pelaksanaan selanjutnya akan dievaluasi tiap hari.

"Jika ke depan kedapatan sekolah tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan tidak menaati SE yang ada, bisa jadi pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut akan kita tutup dan kita evaluasi bersama," katanya.

Hal itu, lanjutnya, demi kebaikan dan keamanan bersama termasuk berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan.

Sutiaji meninjau sekolah luring di SDN Kauman 1, SD Muhammadiyah 1, SMPN 6 dan SMPN 3.

Ia bersama Ketua dan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Wanedi dan Rokhmad didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana. Kepala Dinas Kesehatan Husnul Muarif dan Kepala Dinas Kominfo Nur Widianto juga mengikuti kegiatan tersebut. (OL-1)