Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Gunung Merapi Luncurkan Empat Kali Awan Panas

Ardi Teristi
13/4/2021 18:17
Gunung Merapi Luncurkan Empat Kali Awan Panas
Gunung Merapi(ANTARA)

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Gunung Merapi meluncurkan empat kali guguran awan panas pada Selasa (13/4). Luncuran awan panas terjadi pada pukul 02.35, 04.28, 04.47, dan 17.10 WIB.

Awan panas pertama tercatat dengan amplitudo 31 mm dan durasi 92 detik. Jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya. Awan panas kedua terjadi pada pukul 04:28 WIB tercatat di seismogram dengan  amplitudo 23 mm dan durasi 80 detik. Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya.

Awan panas ketiga terjadi pada pukul 04:47 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 46 mm dan durasi 112 detik. Jarak luncur 1800 m ke arah barat daya. Awan panas keempat terjadi pada pukul 17.10 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 131 detik. Jarak luncur 1400 m ke arah  barat daya.

Atas aktivitas tersebut, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level Siaga. Status Siaga ditetapikan BPPTKG sejak 5 November 2020.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan, bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas berpotensi pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

Bahaya berupa guguran lava dan awan panas juga berpotensi pada sektor Tenggara, yaitu Sungat Gendol sejauh 3 km. Sementara itu, lontaran material vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," jelasnya dia. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik