Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus berupaya menggerakkan dan menggairahkan UMKM di wilayahnya. Pemkab juga berjanji akan memfasilitasi usaha kecil yang terpuruk akibat pandemi agar bisa bangkit kembali.
Keseriusan Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan ini dinyatakan saat mengunjungi proses produksi industri rumahan mi lidi di Desa Besur
Kecamatan Sekaran, Selasa (6/4) siang.
Bupati juga mengungkapkan semua industri kecil di Lamongan agar
meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Pihaknya akan berupaya untuk memfasilitasi industri-industri Lamongan agar dapat terus berkembang.
Dalam kunjungannya itu, Bupati juga memperlihatkan ketertarikannya pada industri rumahan mi lidi. "Saya tidak menduga, ternyata produksinya sudah sangat besar, sehari bisa mencapai 1 ton."
Hasil produksi mi lidi tidak hanya dijual di Lamongan. Mi dikemas dan dikirim dari kabupaten lain.
Bupati berharap ke depannya semua proses produksi mi lidi mulai dari bahan mentah hingga jadi dan siap dipasarkan, keseluruhannya dapat dilakukan di Lamongan.
"Ke depan kita akan membina kembali produsen dari mi lidi ini untuk kita berikan teknik pengemasan yang baik, distribusi, pemasaran, akses modal, dan fasilitas yang lain. Yang penting mereka berproduksi dulu sekarang supaya kualitasnya dan produktivitasnya terus meningkat," tandasnya.
Industri rumahan mi lidi dimiliki Mat Rokhim. Ia mempekerjakan 7 orang dan mampu memproduksi mi mentah 5 kuintal hingga 1 ton setiap hari. Mi dikirim ke sejumlah pasar di Lamongan dan Bojonegoro. (N-3)
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved