Tren Kasus Covid-19 di Klaten Meningkat

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melaporkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 68 orang, Sabtu (27/3). Di sisi lain, sebanyak 36 pasien sembuh setelah menjalani perawatan dan tiga orang meninggal dunia.

Sementara itu, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif baru, total kasus positif di Klaten kini menjadi 6.536 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 5.704 orang sambuh, 391 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 441 orang meninggal dunia.

Baca juga: Positif Covid-19 di Riau Bertambah 169 Orang

Menurut Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten Cahyono Widodo, penambahan 68 kasus terkonfirmasi positif berasal dari 15 kecamatan di Klaten. Kali ini, Kecamatan Ceper penyumbang terbanyak, yakni 26 orang dan Kecamatan Trucuk 15 orang.

"Dari penambahan kasus positif tersebut, sebanyak 41 orang di antaranya merupakan kontak erat kasus positif, empat dimungkinkan tertular di luar daerah, dan 23 orang lainnya terpapar saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten," kata Cahyono.

Kemudian, 36 pasien yang dinyatakan sudah sembuh, sebelumnya  menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

Pasien sembuh berasal dari 13 kecamatan. Terbanyak pasien asal Kecamatan Jatinom, yakni tujuh orang.

Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, kata Cahyono, mereka tetap diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, harapannya agar kondisi kesehatan pasien yang baru sembuh itu benar-benar kembali sehat.

Sedangkan tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia, satu terkonfirmasi positif covid-19 dan dua orang lainnya pasien yang tengah menjalani perawatan. Ketiga orang meninggal itu warga asal Kecamatan Klaten Tengah, Karanganom, dan Karangnongko.

Kasus covid-19 di Klaten, kali ini, masih menunjukkan tren peningkatan. Karena itu, masyarakat diimbau agar mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun. (OL-1)