Kapal Cepat Tenggelam,4 Anggota Dewan Selamat

KAPAL cepat milik Pemkab Bulungan, Kalimantan Utara, tenggelam di perairan Muara Kuala, Rabu (6/4).

Sebanyak 15 penumpang, termasuk 4 anggota DPRD Bulungan, selamat karena ditolong dua kapal cepat lain yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Para anggota DPRD Bulungan itu akan ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis. Musibah terjadi setelah bagian bawah kapal pecah akibat hantaman gelombang," papar Ketua DPRD Bulungan, Sarwani.

Saat kejadian, kapal cepat meluncur dari Tanjung Selor, Bulungan, menuju Tarakan. Kecelakaan terjadi saat kendaraan itu baru keluar dari muara Bulungan.

"Speed boat membawa 15 penumpang, terdiri atas 4 anggota DPRD, 2 anggota keluarga, 2 anak buah kapal, 1 motoris, dan sisanya staf DPRD. Kami ditolong kapal nelayan dan kapal reguler yang kebetulan lewat," kata Amat, 45, staf DPRD.

Di Kalimantan Selatan, Loros Vologomir, warga Ukraina, nakhoda kapal mother vessel (MV), Glovis Maple, yang tengah memuat batu bara, tewas setelah tercebur ke laut di perairan Tabuneo, Kabupaten Tanah Laut. Direktur Polisi Air Polda Kalsel, Komisaris Besar Kasmolan, mengatakan jenazah korban telah dievakuasi.

Dalam kejadian itu, tiga awak kapal yang berasal dari Ukraina dan Filipina juga menderita luka.

"Saat kejadian, keempat korban berada di atas dek kiri palka nomor 5. Tiba-tiba tali penahan sekoci putus dan sekoci pun menimpa mereka," lanjut Kasmolan.

Loros tewas seketika dan jatuh ke laut bersama sekoci, sedangkan ketiga korban lainnya menderita luka cukup parah.

Kapal MV Glovis Maple merupakan kapal pengangkut batu bara dengan agen kapal PT Bahari Eka Nusantara.

Jumlah awak kapal itu sebanyak 22 orang dan semuanya warga negara asing. (VR/DY/N-2)