Kasus Covid-19 di Klaten belum Terkendali

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bertambah 18 orang terkonfirmasi positif, Minggu (28/2). Sementara, terdapat 18 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan dua meninggal dunia. Dengan penambahan 18 kasus terkonfirmasi positif, akumulasi kasus positif saat ini berjumlah 5.775 orang. Sebanyak 5.096 orang sembuh, 379 meninggal, dan 300 orang menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan dari penambahan kasus positif baru, enam orang merupakan kontak erat, lima diduga tertular di luar daerah, dan tujuh terpapar di Klaten. Penambahan 18 orang terkonfirmasi positif covid-19 dari delapan wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Wedi (1), Ceper (2), Karanganom (2), Juwiring (5), Wonosari (5), Klaten Selatan (1), Pedan (1), dan Jogonalan (1).

Kemudian, lanjut Cahyono, pasien 18 orang yang sembuh, sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh ini warga asal 10 kecamatan.

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan isolasi mandiri ini diharapkan pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat," imbuhnya.

Di sisi lain, dua orang yang meninggal dunia, satu dengan status terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan satu meninggal lainnya pasien saat menjalani perawatan. Kedua orang itu warga asal Kecamatan Ceper dan Tulung. Kasus covid-19 belum terkendali. Karena itu, Cahyono mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari