Tol Trans-Jawa Dikebut Sambut Lebaran

PEMBANGUNAN Tol Trans-Jawa (Semarang-Solo) seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 7,59 kilometer terus dikebut. Targetnya, pada Idul Fitri 1437 H atau 2016, tol itu bisa dilalui para pemudik.

Sementara itu, ruas lainnya, Batang-Semarang, masih dalam tahap pembebasan tanah.

Dari pantauan Media Indonesia Rabu (6/4), diketahui pembangunan Tol Trans-Jawa secara bertahap sudah diselesaikan.

Ruas Tol Trans-Jawa yang telah mendekati selesai ialah jalur Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,59 km.

Sebagian jalan sudah mulai pada tahap pengerasan dan sebagian jalan lagi sudah memasuki tahap pembetonan badan jalan.

Bersamaan dengan selesainya pembebasan lahan, baik melalui jalur mediasi maupun konsinyasi, konstruksi bangunan langsung dikerjakan.

Percepatan penyelesaian pembangunan tol ini disebabkan proyek itu sempat mangkrak pada 2008 karena lamanya proses pembebasan lahan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, menjelaskan pembangunan fisik ruas Tol Semarang-Solo ruas III Bawen-Salatiga sudah mencapai 30%.

"Dengan percepatan pembangunan tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan. Dan seluruhnya bisa diselesaikan jelang Lebaran," ujar Sri.

Pembangunan Tol Trans-Jawa seksi III ruas Bawen-Salatiga, ujar Sri Puryono, dilakukan dalam tiga paket pekerjaan, yakni paket I untuk ruas Bawen-Polosiri sepanjang 3,49 kilometer, paket II untuk ruas Polosiri-Sidorejo sepanjang 6,8 kilometer, dan paket III Sidorejo-Tengaran sepanjang 7,309 kilometer.

Meskipun pembangunan terus dikebut, menurut Sri Puryono, masih ada kendala pembebasan lahan karena ada tanah wakaf, kas desa, BUMN, dan lainnya.

Sementara itu, ruas Tol Solo-Mantingan hingga kini baru tergarap 26%.

Tahap penyelesaian juga terjadi di ruas Tol Pejagan-Brebes yang telah mencapai 89%.

Untuk Brebes-Tegal Barat, pengerjaan tol telah rampung 94%.

Dua ruas tol itu diperkirakan bisa dibuka jelang Lebaran.

Terkendala lahan

Pembangunan tol di ruas Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang hingga kini belum memasuki tahap konstruksi.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kendal, Usman, menjelaskan pembebasan lahan ruas tol terus dikebut.

"Akhir tahun ini sudah dipastikan selesai dan 2017 memasuki tahap konstruksi," kata Usman.

Percepatan pembangunan tol juga dilakukan pada ruas Solo-Kertosono.

Sebagian ruas tol tepatnya di Boyolali-Salatiga sudah dikerjakan dan siap dilintasi saat Lebaran.

Percepatan pembangunan infrastruktur jalan juga dilakukan Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur, dengan PT Angkasa Pura I Bandara Juanda.

Keduanya sepakat membuat jalan tembus yang menghubungkan terminal 1 dengan terminal 2 Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sepanjang 1,6 km.

Saat ini pembangunan jalan tembus sudah mencapai 40% dan diperkirakan akan selesai September mendatang. (HS/N-3)