Pesantren Siaga Candi Dorong Pencegahan Covid-19

KAPOLRES Klaten AKB Edy Suranta Sitepu meresmikan Pondok Pesantren Al Manshurin Jatinom sebagai Pondok Pesantren Siaga Candi di Dukuh Sribit, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Klaten. Dalam sambutan peresmian tersebut, Kamis (25/2), Kapolres Klaten mengatakan, bahwa Pondok Pesantren Siaga Candi merupakan program Polri untuk mendorong penerapan protokol pencegahan covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Hal itu sejalan dengan Instruksi Mendagri No 03 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro. Juga sesuai Surat Edaran Bupati No 443.5/034/2021 tentang penerapan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Pondok Pesantren Siaga adalah menjadi komitmen Polri untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian persebaran covid-19 di Klaten," kata Kapolres Edy Sitepu.

Pondok Pesantren Al Manshurin sebagai Pondok Pesantren Siaga dinilai sudah tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19. Kriterianya, penerapan protokol kesehatan secara ketat. Dan, tidak ada santri terkonfirmasi positif covid-19.

Menurut Kapolres, penerapan protokol kesehatan di Pondok Pesantren Al Manshurin sudah dilakukan secara ketat sesuai ketentuan yang berlaku. Sebagai contoh, setiap ada yang datang dari luar daerah wajib isolasi selama 14 hari.

"Program Pondok Pesantren Siaga Candi akan diterapkan di semua pondok pesantren di Kabupaten Klaten. Bahkan, tidak menutup kemungkinan program  ini dikembangkan di lingkungan lain, seperti di terminal dan pasar," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Klaten Anif Solikhin dan Forkopimcam melakukan pengecekan sarana penanggulangan covid-19, antara lain posko, dapur siaga, dan ruang isolasi. 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melaporkan kasus terkonfirmasi positif covid-19 bertambah lagi 31 orang, Kamis (25/2). Namun, kali ini terdapat 28 pasien sembuh dan satu orang yang terkonfirmasi positif meninggal dunia.

baca juga: Puluhan Santri Pesantren Al-Furkon Tasikmalaya Positif Covid-19

Sementara itu, akumulasi kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini mencapai 5.679 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.027 orang sembuh, 368 meninggal dunia, dan 285 orang dalam perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 31 orang terkonfirmasi positif berasal dari 11 wilayah kecamatan. Dan, Kecamatan Klaten Utara sebagai penyumbang terbanyak kasus positif, yakni tujuh orang. (OL-3)