Berkolaborasi Lakukan Aksi Sosial di Tengah Pandemi

PANDEMI covid-19 memang sudah menjadi masalah global. Karena itu sudah sewajarnya jika semua pihak bahu membahu dan bergotong royong memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Sebab pemerintah tidak mungkin bekeja sendiri memberantas virus itu tanpa adanya dukungan masyarakat. Apalagi wabah itu telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, terutama perekonomian. Berangkat dari situ,  PT  Mowilex Indonesia melakukan berbagai aksi positif untuk menebarkan kebaikan  dan  menumbuhkan  solidaritas  di  tengah  keresahan.

Baca juga: Perangi Covid-19, FKM UI Susun Strategi PARC-19

Sebelumnya, saat awal terjadinya pandemi, Mowilex merangkul Perhimpunan Rumah Sakit  Seluruh  Indonesia  (PERSI)  dengan  menyumbangkan  26  ribu  masker  dan  alat  pelindung diri  untuk  tenaga  kesehatan  di berbagai  pelosok  Tanah  Air.  Ketika  penyanitasi  tangan  sempat langka,  Mowilex  juga  berupaya  membuatnya  secara  mandiri  dan  berhasil  membuat  16  ribu botol untuk dibagikan secara gratis.

Kali  ini mereka menggandeng seorang perempuan inspiratif  yang  juga desainer  ternama,  Anne  Avantie.  Bersama Anne,  Mowilex  melakukan  sejumlah  aksi  sosial,  di antaranya  mendermakan  10  ribu  liter  cat. Jumlah  itu  kemudian  didistribusikan  ke  lembaga-lembaga  yang  membutuhkan,  seperti  pusat kesehatan, rumah ibadah, dan panti asuhan.Tak cukup di situ, Mowilex juga mendukung Yayasan Anne Avantie untuk membangun kembali tiga rumah yang ditinggali oleh orang lanjut usia (lansia) di Kota  Semarang, Jawa Tengah.

“Kami  berharap,  upaya  kami menyebarkan  semangat  dan  menebarkan  hal  baik  di  tengah  krisis  ini  bisa memperkuat  kita.  Sebab  bagaimanapun  juga,  bencana  ini  mesti  kita  hadapi bersama-sama,” ujar Anne Avantie.

Rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan Mowilex ini adalah bagian dari kampanye 'Mewarnai Indonesia Baru' yang  digerakkan  sejak  tahun  lalu. Kampanye  itu  adalah  respons  perusahaan terhadap   dampak   pandemi  covid-19   yang   melemahkan   sendi-sendi   ekonomi. Kampanye itu diharapkan,   bisa  memompa  semangat  masyarakat, menggerakkan kesadaran akan pentingnya sikap kepedulian pada sesama, dan yang terutama menegakkan sikap disiplin baru terkait protokol kesehatan.

Selain melakukan kegiatan sosial, Mowilex juga mengembangkan inovasi sebagai respons atas pandemi.  Mowilex  memahami, ancaman  virus korona membuat  semakin  banyak  orang  peduli pada kebersihan dan kesehatan. Tak hanya rutinitas sehari-hari yang berubah, tetapi juga gaya hidup yang  dikondisikan  untuk meminimalkan risiko penularan  virus.  

Sebagian orang  pun kini  memilih menghabiskan  waktunya  di  rumah,  menjaga  pola  hidup  sehat,  serta  disiplin  soal protokol kesehatan di era kenormalan baru.Menyadari  kebutuhan  konsumen  akan  keamanan  dan  kenyamanan  beraktivitas  di  rumah, perusahaan  cat  premium  ini  memproduksi  produk  baru yang  dapat  memberi  proteksi  saat pandemi, yakni rangkaian Mowilex Cat Antibakteri. “Seri produk baru ini dibekali dengan Silver
Ion  AG+  yang  99,9  persen  efektif  melawan  kuman  penyakit,  terutama  virus,  dan  bakteri penyebab infeksi,” ujar Novina Tjahjadi, Direktur dan Head of R&D PT Mowilex Indonesia.

Tercatat  ada  tiga  produk  anyar  yang  termasuk  seri  cat  antibakteri  Mowilex,  yakni  Mowilex Emulsion Satin, Emulsion Gloss, dan Cendana Antibacterial.   “Dalam kondisi pandemi yang serba mengkhawatirkan, kami ingin ikut terlibat dalam upaya mengurangi risiko tertular virus Corona,” ujarnya.

Kandungan  Silver  Ion  sudah  terbukti  menjadi  salah  satu  pertahanan  yang  efektif  melawan berbagai  kuman  penyakit  yang  berupa  bakteri  dan  virus.  Hasil  tes  laboratorium  independen berskala  internasional  menunjukkan  silver  ion  dapat  membunuh  bakteri Staphylococcus  aerusdan Escherichia coli(JIS Z 2801: Test for Antibacteria Activity dan Efficacy).

Selain itu silver ion juga  efektif  membunuh Human  Coronavirus  CoV-OC43 dan Eterovirus  EV-A471,  berdasarkan hasil test pengukuran aktivitas antivirus pada plastik dan permukaan tidak berpori lainnya (ISO 21702:2019). Corona virus  CoV-OC43 yang  digunakan  dalam  test  antivirus  tersebut  mirip  dengan  virus penyebab  penyakit  pernapasan -Severe  Acute  Respiratory  Syndrom  Coronavirus  2  (SARS COV-2),  dan  salah  satu  turunan  dari Coronavirusyang  menyebabkan  SARS,  Middle  East Respiratory  Syndrome  (MERS),  flu  burung  (H5N1),  dan  Covid-19.  

Sedangkan Eterovirus  EV-A471adalah  salah  satu  golongan Eterovirus yang  menyebabkan  penyakit hand,  foot,  and mouth disease(HFMD) yang pernah mewabah di kalangan anak-anak di Asia Tenggara. Berbagai  bakteri  dan  virus  itu  dapat  ditangkal  oleh  Silver  Ion,  dengan  cara  mengikat  lalu memecah  dinding  selbakteri  atau  virus.  

“Teknologi Silver Ion ini terformulasi khusus dalam  bahan  cat  Mowilex  Antibakteri.  Dengan  adanya  kandungan  tersebut  pada  cat  dinding rumah maupun ruang bangunan lainnya, kami berharap kesehatan konsumen lebih terproteksi,” tambah Novina Tjahjadi.

Ikatan  Dokter  Anak  Indonesia  pun  sudah  meminta  pemerintah  agar tatanan  kehidupan  normal  baru  diharapkan  sesuai dengan  kebutuhan  dasar  tumbuh  kembang dan kesehatan anak. Menurut  dokter  spesialis  anak,  dr  Lucy  Amelia,Sp.A,  M.Kes  bahwa  lingkungan  yang  sehat berpengaruh  terhadap  perkembangan motorik dan sensorik anak. “Anak membutuhkan rumah yang  bersih  agar  tetap  sehat  dan  aktif  sehingga  leluasa  mengeksplorasi  lingkungan  serta meningkatkan  kemampuan  dirinya"  tegas  dr  Lucy  dalam  talkshow  yang  diadakan  bersamaan dengan konferensi pers bertajuk Mewarnai Indonesia Baru di Mowilex.

Anna Yesito Wibowo, Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia menyatakan, Mowilex berharap dapat terus mengembangkan inovasi, termasuk di saat pandemi, serta memberi dampak positif untuk  lingkungan  dan  kenyamanan  konsumen.  “Kami  ingin  bisa  terus  memberi  solusi  yang dibutuhkan  masyarakat,  dan  menjadi  pionir  untuk  aksi-aksi  baik  yang  menginspirasi  banyak orang,” ucapnya. (RO/A-1)