Karantina Penuh, 132 Pasien Covid-19 di Babel Isolasi Mandiri

PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) terpaksa mengizinkan 132 pasien positif covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan tim kesehatan.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel Andi Budi prayitno mengatakan, awalnya, pemerintah provinsi melarang pasien positif covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Namun, seiring lonjakan kasus covid-19 saat ini, kebijakan larangan tersebut terpaksa dicabut dan mengizinkan mereka yang positif covid-19 melakukan isolasi mandiri.

"Memang, awalnya, kita larang. Tapi, mau tidak mau, akhirnya, kita izinkan isolasi mandiri di rumah. Hal ini karena dua wisma karantina milik Provinsi Babel, BKPSD dan asrama haji, penuh," ujarnya.

Hingga saat ini, menurutnya, jumlah pasien positif covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sebanyak 132 orang yang tersebar di 6 kabupaten.

"Ada ketentuan yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin isolasi mandiri dan tentunya dengan pengawasan tim kesehatan di Puskesmas tempat pasien covid-19 tersebut berada," terangnya.

"Untuk yang isolasi mandiri ini totalnya 254 orang selesai isolasi mandiri atau sembuh sebanyak 122 orang," imbuhnya.

Ia menambahkan data terkini untuk kasus covid-19 di Babel, positif ada 2.477 orang, sembuh 1.793 orang, meninggal 36 orang dan dalam perawatan 648 orang. Yang 648 orang dalam perawatan ini tersebar di dua wisma karantina provinsi, rumah sakit, dan isolasi mandiri," ucap dia. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama