Ada 45 Pos Pembatasan Saat Malam Tahun Baru di Kota Tasikmalaya

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan dan pembatasan kegiatan usaha menjelang pergantian tahun untuk mencegah kerumunan yang berpotensi penyebaran covid-19.

"Kita ingin meminimalisir potensi masyarakat supaya mereka tidak berkumpul. Pemerintah sudah melarang warga untuk tidak melakukan perayaan saat malam tahun baru 2020-2021. Maklumat Kapolri dan arahan Gubernur Jawa Barat melarang perayaan tahun baru," kata Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Kamis (31/12).

Dengan maklumat Kapolri dan arahan gubernur Jawa Barat adanya larangan perayaan Tahun Baru, Ivan mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan. Pada malam tahun baru, Pemkot Tasikmalaya menutup 38 ruas jalan.

"Pembatasan itu merupakan upaya melindungi masyarakat dari penyebaran wabah Covid-19. Masyarakat harus mematuhi aturan tersebut, Saat ini Kota Tasikmalaya kembali ke zona merah. Jika masyarakat masih membandel, maka jalan terakhir kita akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha menambahkan pada pergantian malam tahun baru jajaran Kepolisian akan melakukan pembatasan jalur dan menyiapkan 45 pos penjagaan di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya dimulai dari simpang Rancabango. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari