Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra di Riau Dimulai 2021

Rudi Kurniawansyah
17/12/2020 12:43
Pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra di Riau Dimulai 2021
Harimau Sumatra sedang bermain bola di Jatim Park 2(ANTARA FOTO/Ari Bayu )

PEMBANGUNAN pusat konservasi harimau sumatra di zona inti cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Kabupaten Siak-Bengkalis, Riau direncanakan dimulai pada Februari 2021. Fasilitas konservasi harimau sumatra yang digagas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo dibangun pada kawasan zona inti cagar biosfer seluas 200 ribu hektare (Ha). Ini merupakan satu-satunya pusat konservasi satwa terlengkap yang dibangun di Indonesia.

"Pembangunan fisik akan dimulai pada 2021, sekitar Februari. Saat ini sudah disediakan tempat dan pondasinya. Pembangunan pusat konservasi harimau Sumatra dilaksanakan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Areal kerja sama meliputi juga di Suaka Margasatwa Bukit Batu, Desa Temiang, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Kamis (17/12).

Dijelaskannya, keunggulan dari pusat konservasi itu adalah lokasi berada dalam Zona Inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu. Memiliki kurang lebih 200 ribu ha hutan primer rawa gambut, populasi satwa mangsa yang melimpah, dan dukungan pemerintah daerah.

Suharyono mengungkapkan, kemanfaatan yang ingin dicapai yaitu kelestarian dan peningkatan populasi harimau Sumatra. Kemudian sebagai tempat pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan, peluang usaha ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain itu untuk kegiatan ekowisata atau wisata terbatas.

"Wisata terbatas maksudnya dibatasi untuk kegiatan penelitian atau riset ilmiah," jelasnya.

baca juga: Akibat Perburuan Liar, Populasi Harimau Sumatra Semakin Menyusut

Ia menambahkan, komitmen dari Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk Pusat Konservasi Harimau Sumatra, mendapatkan apreasiasi yang tinggi dari Ditjen KSDAE Kementerian LHK. Sesuai dengan tagline BBKSDA Riau yaitu #konservasitidakbisasendiri. Pihaknya membuka kesempatan dukungan dan mitra dari pihak lain.

"Semoga dengan adanya dukungan berbagai pihak, kelestarian Harimau Sumatra di Riau akan terjaga," pungkas Suharyono.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik