Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMBANGUNAN pusat konservasi harimau sumatra di zona inti cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Kabupaten Siak-Bengkalis, Riau direncanakan dimulai pada Februari 2021. Fasilitas konservasi harimau sumatra yang digagas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo dibangun pada kawasan zona inti cagar biosfer seluas 200 ribu hektare (Ha). Ini merupakan satu-satunya pusat konservasi satwa terlengkap yang dibangun di Indonesia.
"Pembangunan fisik akan dimulai pada 2021, sekitar Februari. Saat ini sudah disediakan tempat dan pondasinya. Pembangunan pusat konservasi harimau Sumatra dilaksanakan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Areal kerja sama meliputi juga di Suaka Margasatwa Bukit Batu, Desa Temiang, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Kamis (17/12).
Dijelaskannya, keunggulan dari pusat konservasi itu adalah lokasi berada dalam Zona Inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu. Memiliki kurang lebih 200 ribu ha hutan primer rawa gambut, populasi satwa mangsa yang melimpah, dan dukungan pemerintah daerah.
Suharyono mengungkapkan, kemanfaatan yang ingin dicapai yaitu kelestarian dan peningkatan populasi harimau Sumatra. Kemudian sebagai tempat pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan, peluang usaha ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain itu untuk kegiatan ekowisata atau wisata terbatas.
"Wisata terbatas maksudnya dibatasi untuk kegiatan penelitian atau riset ilmiah," jelasnya.
baca juga: Akibat Perburuan Liar, Populasi Harimau Sumatra Semakin Menyusut
Ia menambahkan, komitmen dari Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk Pusat Konservasi Harimau Sumatra, mendapatkan apreasiasi yang tinggi dari Ditjen KSDAE Kementerian LHK. Sesuai dengan tagline BBKSDA Riau yaitu #konservasitidakbisasendiri. Pihaknya membuka kesempatan dukungan dan mitra dari pihak lain.
"Semoga dengan adanya dukungan berbagai pihak, kelestarian Harimau Sumatra di Riau akan terjaga," pungkas Suharyono.(OL-3)
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved