Transmisi Lokal Covid di Mabar Naik Paska Pilkada

MASYARAKAT Manggarai Barat (Mabar) diminta terapkan protokol kesehatan saat  beraktivitas di luar rumah, sebab kasus positif covid 19 sana kembali meningkat usai perhelatan pemilihan kepala daerah yang digelar 9 Desember lalu.

Pejabat sementara Sekda Kabupaten Mabar Ismail Surdi mengatakan kasus transmisi lokal covid-19 cenderung meningkat. Khususnya setelah Kadis Pekerjaan Umum dan Pemukiman Wilayah OA dinyatakan positif covid-19. Dia tertular dari orang lain dan menularkan juga sehingga terjadi penambahan kasus positif covid-19 di Mabar.

Ismail menyebut total kasus covid-19 di Kabupaten Mabar menjadi 130, angka sembuh 74, meninggal satu, 55 kasus positif covid-19 diisolasi, karantina pemda 13 pasien, mandiri 29 orang, enam orang karantina di RSUD komodo, Rumah jabatan Sekda terdapat tujuh pasien yang dikarantina.

"Untuk seluruh staf di kantor Dinas PU, sejak pagi tadi dilakukan pemeriksaan swab di RSUD dan rapid tes di puskesmas. Begitu hasil Swab keluar, seorang staf dari kantor itu langsung diisolasi," terang Ismail.

Wakil Ketua Tim Satgas Penanggulan Covid-19 ini menyebutkan, dari data yang ada, dua orang dokter, medis dan para medis, satu kepala dinas, seorang staf, seorang polisi dan yang lainnya masyarakat terkonfirmasi positif.

Proses tracing terhadap penyebaran masih terus dilakukan perekaman di lapangan oleh petugas bidang kesehatan masyarakat dari dinas kesehatan Manggarai barat. "Kalau tracing ini tim sedang bergerak di lapangan,"katanya.

Tak luput belasan wartawan yang bertugas di Labuan Bajo Manggarai Barat,  ikut menjalani rapid tes di Puskesmas Labuan Bajo, Sabtu (12/12).  Mereka ikut memastikan diri menjalani rapid test dan swab. Kawatir terpapar covid karena kontak langsung dengan pejabat yang positif Covid.

"Dari hasil rapid test belasan awak media dinyatakan non reaktif," ujar Ketua Persatuan Wartawan Mabar, Gerasimus Satria. (OL-13)

Baca Juga: Energi Merapi Naik, tapi Tensi Kegempaannya Menurun