Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Forum investasi West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar pada 16-19 November 2020 menjadi angin segar yang memantapkan optimisme pertumbuhan ekonomi di Jabar jelang tutup tahun. Terutama untuk bangkit di masa pandemi global COVID-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dua hari utama penyelenggaraan WJIS 2020 yaitu pada Senin dan Selasa, 16-17 November 2020, di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, menjadi wadah unjuk gigi para pemilik proyek untuk menarik minat investor agar menanamkan modalnya.
"Dalam dua hari acara utama WJIS (2020), banyak (MoU) proyek yang ditandatangani dan banyak sekali potensi investor yang ingin bergabung. Ada juga one-on-one meeting antara beberapa perusahaan yang memiliki lahan potensi ekonomi dan pemilik dana," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Lewat WJIS 2020, Jabar membukukan nilai investasi Rp4,1 triliun dari lima Memorandum of Understansing (MoU) di hari pertama. Selain itu, ada juga preparation stage (tahap persiapan investasi) dari 11 perusahaan. Dua di antaranya adalah Amazon dan Hyundai Motor, dengan total nilai Rp251,2 triliun atau sekitar US$17,9 miliar.
Di WJIS 2020, terdapat juga 16 Investment Project Ready to Offer (IPRO) dengan total nilai investasi mencapai Rp39,5 triliun atau sekitar US$2,802 miliar.
Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, pihaknya mendukung penyelenggaraan WJIS untuk mempromosikan investasi di Jabar.
"Kalau pemda tidak menawarkan (proyek investasi), investor mana tahu dan investor mencari outlet untuk berinvestasi yang menghasilkan keuntungan jangka pendek dan panjang. Dan forum investasi seperti ini (WJIS) penting untuk menawarkan (proyek) yang berkualitas," ucap Herawanto dalam konferensi pers hari kedua WJIS 2020 di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Selasa (17/11/20).
KPwBI Jabar pun menilai WJIS 2020 bisa mendorong pencapaian investasi Jabar, yang berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode Januari hingga September 2020 menempati peringkat pertama realisasi investasi berdasarkan lokasi dengan nilai mencapai Rp86,3 triliun.
"Dalam rangka meningkatkan investasi inilah kami dorong betul WJIS. Tanpa optimisme dan transaksi ekonomi, (pertumbuhan ekonomi) akan lambat menuju positif," katanya.
Optimisme pun tecermin dari pertumbuhan quarter to quarter (q-to-q) yang positif. Dari kontraksi ekonomi minus 5,98% di triwulan II-2020 menjadi minus 4,08% di triwulan III-2020.
"Secara definisi, itu betul resesi, tapi yang harus dilihat arahnya. Membalik dari minus 5,98 menjadi minus 4,08 artinya ada perbaikan. Pertanyaannya, kapan (ekonomi) positif? Itulah peran positive mindset, ada cahaya di lorong ujung terowongan, itu yang harus didorong oleh kita. Dan WJIS ini menjadi strategi untuk mengangkat (ekonomi) menjadi positif," tutur Herawanto.
Herawanto pun mendukung peran WJIS 2020 yang mengangkat pengembangan infrastruktur dan pariwisata di Jabar. Pasalnya, pariwisata dan infrastruktur penting untuk dampak jangka pendek dan panjang.
"Turisme jangka pendek menyangkut tidak hanya industri besar, tapi juga UMKM yang dampaknya secara cepat menyebar di level paling bawah. Ketika infrastruktur dibangun pun, saat pembangunan proyek ada kehidupan UMKM di sekitar proyek, ada buruh yang bekerja. Ini sudah menggerakkan (ekonomi) jangka pendek dan panjang," katanya.
Sementara terkait outlook pertumbuhan ekonomi Jabar, Herawanto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar sangat bergantung kepada daya beli masyarakat termasuk konsumsi pemerintah, investasi, dan ekspor. Soal investasi, WJIS dianggap cukup menggambarkan optimisme ekonomi Jabar.
Urusan daya beli, Herawanto mengingatkan Pemda Provinsi Jabar untuk menggerakkan sektor utama yang menghasilkan pendapatan serta menjaga kelancaran bantuan sosial (bansos) demi meningkatkan konsumsi masyarakat.
Terkait ekspor, ia menuturkan bahwa ekspor Jabar yang sangat dipengaruhi pasar global juga sudah mulai bergerak kembali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, ekspor Jabar di September 2020 sebesar US$2,32 miliar atau meningkat 8,36% dibandingkan Agustus 2020.
Kontribusi ekspor Jabar periode Januari-September 2020 disumbang migas (0,85%), pertanian (0,64%), tambang (0,01 persen), dan industri yang mencapai 98,50%. Sementara golongan barang penyumbang kenaikan September 2020 terhadap Agustus 2020 adalah kendaraan dan bagiannya, alas kaki, serta mesin dan perlengkapan elektrik.
Hingga triwulan III-2020 alias periode Januari-September 2020, Jabar pun menempati peringkat pertama provinsi pengekspor dengan nilai ekspor US$19,11 miliar atau 16,31% dari total ekspor Indonesia periode tersebut.
"Ekspor penting, karena salah satu kontribusi perekonomian Jabar adalah manufaktur," tutur Herawanto.
Ia menegaskan, KPwBI Jabar yang memiliki fungsi adviser atau pemberi rekomendasi bagi Pemda Provinsi Jabar pun akan terus bersinergi dengan Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
"Realisasi investasi pun harus (didorong) segera terjadi, jangan berhenti hanya komitmen saja. Dan ini perlu dijaga melalui regulasi yang mendukung. Dari berbagai level pemerintah, termasuk kabupaten/kota, kalau ada hambatan atau kekurangsiapan, juga perlu diingatkan," ujarnya.
Dalam acara yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih menegaskan bahwa pihaknya optimis bahwa investasi di Jabar pada 2020 bisa memenuhi target Rp99 triliun dari BKPM.
"Saya optimis bisa mencapai (target) itu, karena hingga kuartal ketiga sudah mencapai 87,2%. Sudah realisasi hingga September (2020) itu Rp86,3 triliun," ucap Noneng.
Rinciannya, pada periode Januari-September 2020, total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di 27 kabupaten/kota se-Jabar mencapai Rp86.323.373.390.530,- dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 86.627 orang serta 13.386 jumlah proyek.
"Tentu target (Rp99 triliun) bisa tercapai dengan kolaborasi dan sinergi bersama kabupaten/kota yang terus kami dorong kesiapannya," kata Noneng.
"Kepala daerah pun punya visi yang sama untuk meningkatkan investasi (Jabar). Semua tujuannya sama untuk meningkatkan perekonomian Jabar, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
WJIS 2020 sendiri berlangsung selama empat hari mulai Senin, 16 November 2020, hingga Kamis, 19 November 2020. Rangkaian agenda utama meliputi Launching Rebana Metropolitan, MoU Signing/Project Announcement, High Level Session, Market Sounding/One-on-One Meeting, Investment Talkshow, dan Trade and Tourism Webinar, groundbreaking Subang Smartpolitan, hingga site visit Rebana Metropolitan.
Gelaran WJIS 2020 resmi dibuka dengan penyampaian keynote speech dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur BI Perry Warjiyo, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Di tahun kedua penyelenggaraan, WJIS mengusung tema 'Invest in West Java for Better Future: Work, Live, Play' dan diikuti lebih dari 500 investor, 13 project owners, dan strategic partners.
Sejumlah pihak lainnya turut terlibat dalam WJIS 2020. Yakni Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bank bjb, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Indag) Jabar, Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Investasi Setda Jabar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, dan Humas Jabar. (RO/OL-10)
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved