Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kemarau, Produksi Padi di Lamongan Justru Capai 923 Ribu Ton

M Yakub
04/9/2020 15:17
Kemarau, Produksi Padi di Lamongan Justru Capai 923 Ribu Ton
Panen padi di Lamongan(MI/M Yakub)

MEMASUKI musim kemarau, produksi padi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sudah mencapai 923 ribu ton. Jumlah itu pun dipastikan akan kembali meningkat tajam. Sebab, masih ada potensi produksi sekitar 31.000 ton yang bakal bisa dipanen.

Hingga akhir tahun, produksi padi diperkirakan akan mencapai 1.156.000 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Rudjito saat Panen Raya Pertanian Tangguh Komoditi Padi Varietas Inpari 42 di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan.

"Pada akhir tahun 2020, produksi padi mencapai 1.156.000 ton. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 1.106.878 ton, " ungkap Rudjito.

Rudjito juga mengungkapkan produktivitas padi saat ini telah mencapai 7,5 ton per hektare, namun terdapat beberapa wilayah yang bahkan bisa mencapai 13,3 ton per hektare. Dengan demikian, terdapat potensi yang masih bisa dicapai nantinya.

"Harapannya dengan memaksimalkan teknologi yang ada kita bisa mencapai 13,3 ton per hektare melalui role model," jelasnya.

Saat ini, petani Lamongan, lanjut dia, telah berinovasi melalui manajemen tanaman sehat padi sehat beras super (MTS Pas Baper) yang membuat Kabupaten Lamongan masuk dalam Top 25 Provinsi Jawa Timur. Karena setiap tahunnya mampu meningkatkan produktivitas komoditi padi.

Baca juga: Panen Padi di Lahan Program Percepatan Tanam Kementan

Pada kesempatan yang sama, Bupati Fadeli optimistis dengan pencapaian peningkatan produksi padi di akhir tahun 2020.

"Pada tahun 2019 KabupatenLamongan masuk dalam 5 besar nasional penghasil beras. Saya yakin di akhir tahun 2020 target tersebut tercapai. Hal ini dapat dilihat dari data sebelumnya meskipun lahan kita tidak seluas daerah lain, namun produksi padi kita tertinggi di tahun 2019," ujar Fadeli.

Fadeli juga mengapresiasi kerja keras petani Lamongan yang di masa pandemi seperti ini masih tetap produktif. Bahkan, masih surplus di tengah sektor lain yang defisit.

Di saat yang sama, Pemkab juga menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian kepada kelompok-kelompok tani berupa kendaraan roda tiga, pompa air dan traktor roda empat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik