Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

LRT Kacaukan Jalan di Palembang

15/3/2016 05:00
LRT Kacaukan Jalan di Palembang
(ANTARA/Nila Fu'adi)

SITUASI jalan di Kota Palembang, Sumatra Selatan, dipastikan akan kacau balau dalam dua tahun ke depan karena beragam proyek sistem light rail transit (LRT) yang berjalan.

"Kemacetan dan genangan air terjadi di mana-mana akibat pembangunan," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Senin (14/3).

Alex berharap masyarakat dapat memakluminya.

Namun, ia berjanji, enam bulan sebelum Asian Games 2018, Kota Palembang akan menjadi kota terbaik di Indonesia.

Alex mencontohkan proyek sistem LRT dengan 13 stasiun dan 1 depo yang mulai dikerjakan pada akhir 2015.

Alex menjelaskan genangan air disebabkan pembangunan LRT karena tidak adanya pembuangan air.

"Kontraktor yang melaksanakan Waskita Karya. Kita percayakan semua kepada mereka," terang Alex.

Sementara itu, untuk jalan yang rusak akibat pembangunan LRT, kata dia, semuanya akan diperbaiki.

Terkait dengan adanya saluran PDAM, listrik, gas, dan lainnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

Dia menjelaskan konstruksi proyek LRT yang memakan APBN sebesar Rp7,3 triliun itu selesai pada Januari 2018.

"Butuh waktu sekitar lima bulan untuk uji coba dan Juni 2018 sudah bisa dipakai," terang Alex.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumsel Nasrun Umar menambahkan proyek LRT tidak bermasalah dalam hal pembebasan lahan.

Sebab, lahan yang digunakan ialah milik Pemprov Sumsel.

Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendapat tambahan dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur untuk anggaran 2016 hingga Rp200 miliar.

"DAK infrastruktur yang didapat Kabupaten Pasuruan memang besar. Porsi paling besar adalah untuk pembangunan jalan, yang nilainya lebih dari Rp125 miliar," kata Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf di Pasuruan, kemarin.

DAK tersebut, jelasnya, digunakan untuk pembangunan jalan akses yang tersambung dengan jalan tol yang tengah dikebut.

Di Pasuruan, tengah dibangun sejumlah ruas jalan tol yang menyambung ruas tol yang sudah ada.

Ruas tol itu ialah dari Surabaya-Gempol dan dilanjutkan dengan Gempol-Pasuruan, Tol Pasuruan-Probolinggo, dan Gempol-Pandaan-Malang.

Selain untuk jalan, DAK yang mencapai Rp200 miliar itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur lain, misalnya, pemenuhan kebutuhan air bersih. (DW/AB/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya