Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Ada Pungli Pembagian Pupuk

15/3/2016 02:00
Ada Pungli Pembagian Pupuk
(Ilustrasi)

ANGGOTA kelompok tani di Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, memilih hengkang karena dimintai pungutan oleh ketua kelompoknya.

Pungli dilakukan anggota kelompok tani tersebut setiap bantuan pemerintah turun.

Ketua beserta pengurus lainnya selalu melakukan pungli dengan alasan biaya administrasi yang dikeluarkan untuk mendapat bantuan dari Pemprov Sumatra Utara maupun pemda setempat.

Selain biaya administrasi, biaya transportasi kerap dijadikan alasan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tobing, 50, anggota kelompok tani Desa Parbubu I yang memilih keluar, mengungkapkan tiap anggota wajib dipungut Rp25 ribu per sak dari total 50 kg bantuan pupuk yang diberikan.

"Jadi anggota tani harus mengeluarkan uang Rp25 ribu senilai satu sak pupuk NPK Mutiara. Padahal, mengambil pupuknya ke ibu kota Kabupaten di Tarutung hanya 5 km," ungkap Tobing.

Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Tarutung Salmon Tampubolon menjelaskan tidak ada pungutan biaya dalam pembagian pupuk.

"Semua atas kesepakatan kelompok tani," ujarnya. (JH/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya