Napi Nusakambangan Edarkan Narkoba

NAPI di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ditangkap petugas lantaran terlibat peredaran narkoba dari dalam sel.

Kasus itu terungkap saat jajaran Satserse Narkoba Polres Cilacap menangkap seorang kurir perempuan yang diduga akan memasukkan sabu ke LP Nusakambangan.

Menurut Kapolres Cilacap, AKB Ulung Sampurna Jaya, Darmina, 39, warga Kudus yang tinggal di rumah indekos Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap, ditangkap saat akan menyelundupkan dua paket sabu 15 gram ke dalam sel.

Dari hasil pemeriksaan, Darmina merupakan istri seorang napi terpidana seumur hidup, Prakhas Agung Nugraha, 35, warga Boyolali.

Di Kupang, Direktorat Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur menangkap F, 52, bandar besar narkoba jenis sabu.

F ditangkap di rumahnya di Jl Cak Doko, Kelurahan Oebobo pada 7 Maret lalu.

"Polisi menemukan paket sabu seberat 600 gram, sedotan plastik, alat bong, timbangan digital, uang tunai Rp600 ribu dan 18 butir peluru kaliber 9 mm," jelas Direktur Reserse Narkoba Polda NTT Kombes Kumbul KS.

Adapun di Klaten, Jawa Tengah, seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah setempat wajib jalani tes urine tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. (LD/PO/JS/N-4)