Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Pemprov Sumsel Dorong Tingkatkan Produksi Beras

Dwi Apriani
26/8/2020 15:07
Pemprov Sumsel Dorong Tingkatkan Produksi Beras
Gubernur Sumsel Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

MESKI sudah masuk musim kemarau, namun produksi beras di Sumatra Selatan tidak berhenti. Di sejumlah daerah di Sumsel, para petani mampu melaklukan dua kali tanam dan panen ditengah musim kemarau saat ini.

Namun Pemerintah Provinsi Sumsel mendorong agar masa tanam dan panen dapat ditambah menjadi tiga kali, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi pertanian. Untuk itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengucurkan bantuan alat pertanian kepada para petani yang ada di Sumsel.

Bukan hanya alat pertanian, Herman Deru juga memastikan distribusi pupuk aman bagi petani di Sumsel.

‘’Upaya Pemprov Sumsel sudah banyak. Kita ingin agar petani bukan hanya mampu melakukan satu kali masa tanam ataupun dua kali. Tapi kita optimalkan bisa tiga kali masa tanam dan masa panen, sehingga produksi beras pun bisa semakin meningkat,’’ ujar Herman Deru, Rabu (26/8).

Ia mengatakan, petani di Sumsel juga diminta untuk membuatkan sodetan hingga  ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible.

‘’Ini juga dapat memacu peningkatan produksi beras di Sumsel,’’ ucapnya.

Herman Deru membeberkan, berdasar catatan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Selatan bahwa capaian produksi padi Sumsel Tahun 2019 sebesar 4.534.070 ton GKG. Ditahun 2020 ini ditarget capaian produksi akan mencapai 4.925.191 ton GKG.

Hingga pertengahan Agustus 2020 ini, capaian produksi padi di Sumsel sudah mencapai 2.899.041 ton GKG dengan luas tanam baru mencapai 840.663 hektare, dibutuhkan tambahan luas tanam lagi seluas 128.719 hektarr agar target capaian produksi tersebut bisa dipenuhi di tahun ini.

‘’Untuk meningkatkan produksi itu, saya sudah mengintruksikan seluruh instansi yang berkaitan agar membuat programnya dan menyalurkan apa saja yang dibutuhkan petani. Kepala daerah juga punya tugas juga untuk menyemangati petani, melengkapi dari apa infrastruktur yang dibangun itu nanti,’’ jelasnya.

Herman Deru mengatakan, saat ini Pemprov Sumsel telah membentuk panitia seleksi untuk di tahun 2021 dengan mengangkat 1000 PPL (petugas penyuluh lapangan) dimana akan di sebar ke seluruh penjuru kabupaten dan kota sampai ke desa-desa.

‘’Hal ini akan memberikan bimbingan kepada petani bukan hanya sekedar untuk belajar ilmu petanian, tetapi cara bagaimana mengelolah jiwa petani agar para petani dapat memiliki jiwa enterpreneur jangan menjadi petani yang hanya menjadi buruh dilahannya sendiri tapi juga harus memproduksi secara maksimal guna menunjang perekonomian keluarga dan menunjang programdaerah,’’ pungkasnya (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya