Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MESKI sudah masuk musim kemarau, namun produksi beras di Sumatra Selatan tidak berhenti. Di sejumlah daerah di Sumsel, para petani mampu melaklukan dua kali tanam dan panen ditengah musim kemarau saat ini.
Namun Pemerintah Provinsi Sumsel mendorong agar masa tanam dan panen dapat ditambah menjadi tiga kali, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi pertanian. Untuk itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengucurkan bantuan alat pertanian kepada para petani yang ada di Sumsel.
Bukan hanya alat pertanian, Herman Deru juga memastikan distribusi pupuk aman bagi petani di Sumsel.
‘’Upaya Pemprov Sumsel sudah banyak. Kita ingin agar petani bukan hanya mampu melakukan satu kali masa tanam ataupun dua kali. Tapi kita optimalkan bisa tiga kali masa tanam dan masa panen, sehingga produksi beras pun bisa semakin meningkat,’’ ujar Herman Deru, Rabu (26/8).
Ia mengatakan, petani di Sumsel juga diminta untuk membuatkan sodetan hingga ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible.
‘’Ini juga dapat memacu peningkatan produksi beras di Sumsel,’’ ucapnya.
Herman Deru membeberkan, berdasar catatan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Selatan bahwa capaian produksi padi Sumsel Tahun 2019 sebesar 4.534.070 ton GKG. Ditahun 2020 ini ditarget capaian produksi akan mencapai 4.925.191 ton GKG.
Hingga pertengahan Agustus 2020 ini, capaian produksi padi di Sumsel sudah mencapai 2.899.041 ton GKG dengan luas tanam baru mencapai 840.663 hektare, dibutuhkan tambahan luas tanam lagi seluas 128.719 hektarr agar target capaian produksi tersebut bisa dipenuhi di tahun ini.
‘’Untuk meningkatkan produksi itu, saya sudah mengintruksikan seluruh instansi yang berkaitan agar membuat programnya dan menyalurkan apa saja yang dibutuhkan petani. Kepala daerah juga punya tugas juga untuk menyemangati petani, melengkapi dari apa infrastruktur yang dibangun itu nanti,’’ jelasnya.
Herman Deru mengatakan, saat ini Pemprov Sumsel telah membentuk panitia seleksi untuk di tahun 2021 dengan mengangkat 1000 PPL (petugas penyuluh lapangan) dimana akan di sebar ke seluruh penjuru kabupaten dan kota sampai ke desa-desa.
‘’Hal ini akan memberikan bimbingan kepada petani bukan hanya sekedar untuk belajar ilmu petanian, tetapi cara bagaimana mengelolah jiwa petani agar para petani dapat memiliki jiwa enterpreneur jangan menjadi petani yang hanya menjadi buruh dilahannya sendiri tapi juga harus memproduksi secara maksimal guna menunjang perekonomian keluarga dan menunjang programdaerah,’’ pungkasnya (OL-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved