Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sawah di NTB tidak Kenal Wabah

YR/DW/MC/LN/N-3
24/8/2020 05:00
Sawah di NTB tidak Kenal Wabah
Sejumlah petani berjalan melintasi tanaman padi di daerah persawahan Desa Puyung, Kec. Jonggat, Praya, Lombok Tengah, NTB.(Ilustrasi/ANTARA/Ahmad Subaidi)

PADI dan sapi. Duet hasil kerja keras petani itu membuat Syahrul Yasin Limpo ceria ketika bertandang ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), selama dua hari, Sabtu dan Minggu.

Kemarin, Menteri Pertanian itu turun bersama petani melakukan panen raya padi di Desa Aikmual, Praya, Lombok Tengah. Hasil panen sangat bagus mencapai 8 ton per hektare atau di atas rata-rata panen nasional yang besarnya 5-6 ton per hektare.

Rasa bungah membuat Syahrul pun menyiapkan dana bantuan Rp120 miliar untuk petani di NTB. Bantuan akan diberikan dalam bentuk prasa­rana dan sarana produksi pertanian.

“Di Indonesia yang tidak kena resesi dampak covid-19 adalah sektor pertanian. Karena itu, pertanian harus terus kita kembangkan. Pertanian di NTB sangat baik, sehingga kami siap mengawal pertanian di daerah ini melangkah lebih maju,” kata Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, juga berjanji akan mempertahankan predikat daerahnya sebagai lumbung pangan nasional. Selain beras dan jagung, NTB juga dikenal sebagai sentra produksi cabai, bawang merah dan bawang putih.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Mohammad Suhaili Fadhil Thohir mengakui program-program Menteri Pertanian sudah menyentuh petani di wilayahnya.

“Pada masa pandemi, akti­vitas pertanian tetap berjalan dan petani tetap semangat terjun ke sawah.”

Masih di Lombok Tengah, sehari sebelumnya, Menteri Pertanian juga melakukan panen 1.000 pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang. “Ini sangat berarti untuk membangun peternakan yang maju, mandiri dan modern, guna mewujudkan swasembada da­ging,” kata Menteri Syahrul.  (YR/DW/MC/LN/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik