Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Produktif di Tengah Pandemi, Petani Jirak Panen Padi SRI Organik

Dwi Apriani
13/8/2020 14:49
Produktif di Tengah Pandemi, Petani Jirak Panen Padi SRI Organik
Petani Kelompok Bina Tani Organik Desa Jirak di Musi Banyuasin melakukan panen perdana Padi SRI Organik, Kamis (13/8).(MI/Dwi Apriani )

PANDEMI Covid-19 yang terjadi saat ini, ternyata tidak mengurangi produktivitas masyarakat Kecamatan Jirak Jaya, salah satunya Kelompok Bina Tani Organik Desa Jirak. Kelompok tani yang mendapatkan CSR dari PT Pertamina EP Asset 2 dengan pendampingan Konsultan Pertanian Carios dari Ciamis ini, melakukan panen perdana Padi SRI (Sustainable Rice Intensification) Organik.

"Dengan adanya metode Padi SRI Organik ini masyarakat bersyukur. Karena, tadinya panen 1 hektare hanya 1 ton, sekarang panennya 1 hektare mencapai 7,4 ton," ungkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (13/8).

Sementara itu, Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra menjelaskan bahwa Kecamatan Jirak Jaya ini, memiliki potensi lahan persawahan seluas 334 ha. Namun, dari luasan lahan itu yang baru terkelola sebagai lahan persawahan hanya sekitar 167 ha saja untuk padi sawah.

Baca Juga: Metode SRI Tingkatkan Produksi Padi sampai 100%

Hal itu disebabkan, banyak petani tidak ambil risiko karena seringnya kegagalan terjadi baik akibat dari serangan hama, ancaman cuaca, perubahan musim tanam akibat perubahan cuaca dan bencana alam.

"Saat ini, Jirak sudah sangat baik dalam usaha masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan apotik hidup dan tanaman lain untuk menunjang kebutuhan hidup," beber dia.

Yudi mengatakan, Pemerintah akan mengupayakan bantuan alat-alat pertanian dan pengelolaan padi, sehingga dapat menunjang peningkatan produksi padi di Kecamatan Jirak Jaya.

"Selain itu, produksi padi organik ini nantinya trus ditingkatkan dan akan di dipasarkan secara luas untuk memenuhi kebutuhan pasar," ucap dia.

Baca Juga: Bupati Klaten Panen Perdana Benih Padi Rojolele Srinuk

Asmen LR Pertamina EP Asset 2 Pedopo Field, Ferry Prasetyo, mengatakan, CSR yang diberikan kepada Kelompok Bina Tani Organik Desa Jirak meliputi pendidikan, penelitian, pelatihan dan pendampingan program budidaya Padi SRI dengan bimbingan Konsultan Pertanian Carios dari Ciamis.

"Pada kegiatan panen ini, adalah bagian dari keseluruhan tahapan tersebut, khsusunya tahapan penelitian, yakni untuk membuktikan bahwa lahan padi yang tersedia di Desa Jirak dapat menembus angka target 10 ton dengan metode SRI," kata dia.

Baca Juga: Kediri Siap Panen Raya Padi Jagung Sampai April 2020

Sementara, anggota Kelompok Bina Tani Organik Desa Jirak, Masduki, mengatakan, dirinya dan anggota kelompok tani sangat bangga dengan hasil panen yang dicapai. Dengan menggunakan metode Padi SRI Organik, hasil panen jauh lebih meningkat.

"Kita bersyukur dengan hasil yang dicapai saat ini. Biasanya kita 1 ha itu 1 ton, kali ini 1 ha hasilnya 7,4 ton. Memang belum mencapai target 1 ha 10 ton, tipi kita bersyukur. Ke depan, target itu akan kita capai," tandas dia. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik