Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kesehatan Karawang menutup sementara operasional dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), setelah tiga tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19. Ketiganya diketahui tertular korona, usai menjalani rapid test dan tes usap (swab test) massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN).
"Di Puskesmas Wanakerta dua orang dan satu lagi di Puskesmas Curug. Kedua Puskesmas ini kita tutup sementara dari tanggal 27 Juli hingga tanggal 9 Agustus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Nanik Jodjana kepada mediaindonesia.com, Minggu (26/7).
Nanik menjelaskan dalam pelaksanaan rapid test dan tes usap yang dilaksanakan BIN di rumah galeri, pada Kamis (23/7/2020) diikuti sebanyak 755 orang. Dari jumlah itu sebanyak 15 orang dinyatakan reaktif dan dari reaktif tersebut dilakukan tes usap dan sebanyak 8 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi 3 orang ini merupakan tenaga kesehatan dan sisanya merupakan warga," ungkapnya.
Sementara itu untuk warga Curug dan Wanakerta yang ingin berobat, lanjut Nanik, bisa berobat di puskesmas terdekat atau yang memiliki BPJS Kesehatan bisa menuju klinik langsung.
"Saya juga belum tahu mereka ini tertular dari mana. Tetapi kita sudah melakukan tracing kepada orang terdekat dan bertemu dengan 8 pasien baru tersebut," ucapnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan juga menemukan klaster baru dari sebuah organisasi masyarakat (Ormas) agama, sebanyak 6 orang positif Covid-19. Daerah di Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur itu pun dilakukan karantina komunal.
"Awalnya ada tiga warga yang pergi ke Surabaya, kemudian satu orang sakit, setelah dilakukan pengecekan ternyata positif . Kemudian ditemukan terpapar lima orang. Saat ini kita sudah melakukan tes usap kepada 62 warga," ungkapnya.
Dinas Kesehatan mengakui kewalahan melakukan tracing, karena meningkatnya pasien dalam dua hari terakhir. Sehingga ia meminta warga untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan dalam aktivitasnya. (OL-13)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia. Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Saat libur Lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April 2024, Puskesmas hanya akan tutup di tanggal merah,
Lonjakan kasus merata di semua kecamatan di Kabupaten Subang. Saat ini, hampir setiap hari beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Subang juga dipadati pasien dengan gejala DBD.
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved