Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pemulangan Eks Anggota Gafatar Lamban

08/3/2016 06:25
Pemulangan Eks Anggota Gafatar Lamban
(ANTARA)

SEJUMLAH anggota DPRD Sumatra Utara meminta Pemprov Sumatra Utara agar segera memulangkan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal daerah itu yang masih tinggal di penampungan di Boyolali, Jawa Tengah.

Kelambanan itu dinilai sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap warga sendiri yang terkatung-katung di daerah orang.

"Anggaran untuk memulangkan mereka bisa diambil dari pos dana tidak terduga APBD. Tidak ada alasan untuk lamban menjemput mereka," papar anggota Komisi C DPRD Sumatra Utara, Sutrisno Pangaribuan, di Medan, Senin (7/3).

Saat ini sebanyak 301 mantan anggota Gafatar asal Sumatra Utara masih berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, seusai dipaksa keluar dari Kalimantan Barat, Januari lalu. Sementara itu, daerah lain dengan cepat telah memulangkan para eks anggota Gafatar itu.

Lebih jauh, Sutrisno mengimbau Plt Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi agar bisa langsung menjemput sendiri warganya yang berada di Boyolali.

"Kami dari DPRD juga mau diajak ramai-ramai menjemput mereka."

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemprov Sumatra Utara, Zulkifli Taufik, mengakui pihaknya belum bisa memberikan kepastian pemulangan.

"Kami baru mendapatkan surat rekomendasi dari Mendagri untuk memulangkan mereka. Kami masih memproses administrasi pemulangan."

Di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Bupati Eliazer Yentji Sunur akan memaksa delapan anak eks anggota Gafatar untuk bersekolah di sekolah umum biasa.

"Cara ini akan mengikis ideologi Gafatar yang sudah ditanamkan kepada mereka." (PS/PT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya