Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Tim Penanganan Konflik Sosial sudah Dibentuk

08/3/2016 06:11
Tim Penanganan Konflik Sosial sudah Dibentuk
(Ilustrasi)

WALI Kota Tegal, Jawa Tengah, Siti Masitha Soeparno menyatakan daerahnya telah siap menangani masalah konflik sosial dengan membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Kota Tegal dan Sekretaris Penanganan Konflik Sosial Kota Tegal 2016.

Sang Wali Kota juga dipercaya sebagai ketua tim tersebut.

"Kota Tegal telah siap. Anggota tim sudah disusun dan terisi sesuai dengan fungsi dan tugas pokok masing-masing," ujar Masitha seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Aula Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (7/3).

Tugas Tim Terpadu di antaranya ialah menyusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kota Tegal, mengoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi penanganan konflik dalam skala Kota Tegal.

Tim itu melibatkan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tegal dan kepala satuan kerja pimpinan daerah di lingkungan Pemkot Tegal.

Payung hukum pembentuk-an tim terpadu ialah SK Wali Kota Tegal yang diterbitkan pada 22 Januari lalu.

Sekjen Mendagri Yuswandi A Tumenggung mengatakan, pada 2016 pembentukan tim terpadu dilakukan secara paralel.

"Ini selaras dengan agenda kepemimpinan 5 tahun ke depan dalam rumusan Nawacita. Kami berupaya menghadirkan negara di tengah masyarakat."

Sesuai UU, ungkapnya, penanganan konflik sosial adalah urusan pemerintahan, yang menjadi kewenangan presiden, diLaksanakan oleh gubernur, bupati, dan wali kota. (JI/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya