Ibu Negara Ikuti PIN di Mojosongo

Selasa (8/7), Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digelar serentak di Indonesia hingga 15 Maret mendatang.

Di Kota Surakarta, Jawa Tengah, kegiatan dipastikan akan semarak dengan kehadiran Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang akan melihat langsung PIN di Taman Cerdas Mojosongo, di RW 16, Kampung Mojosongo, Jebres.

"Rencananya, Ibu Negara Iriana bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta istri Mensesneg Ida Pratikno akan hadir. Pemkot Surakarta sudah menyiapkan 34 pos imunisasi yang bersifat reguler dan khusus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih, Senin (7/3).

Pos imunisasi khusus ditempatkan di Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, Solo Paragon Mall, dan Solo Grand Mall.

PIN akan dilaksanakan selama tiga hari dan sisanya pada 12-15 Maret akan digunakan untuk melakukan sweeping balita yang belum diimunisasi.

"Target imunisasi ialah bayi usia 0-59 bulan yang jumlahnya mencapai 33.784 jiwa," imbuh Siti.

Untuk pelaksanaan imunisasi, Dinas Kesehatan Kota akan melibatkan 260 tenaga di seluruh puskesmas, 20 bidan, 6 dokter, dan 300 kader kesehatan pendukung.

Bagi balita yang sakit, imunisasi akan dilaksanakan setelah sembuh.

Di Kabupaten Boyolali, Kepala Bidang Pengendalian, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan, Muzayin, mengaku akan menyasar 75.143 balita.

Layanan imunisasi akan dilakanakan di 1.730 pos imunisasi yang tersebar di 19 kecamatan.

Kesuksesan PIN Polio 2016 juga menjadi tekad Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Untuk itu, sebanyak 1.800 petugas akan diterjunkan.

"Pencanangan PIN secara simbolis akan dilakukan langsung oleh Bupati Hj Idza Priyanti di Dukuh Mengger, Desa Losari Lor, Kecamatan Losari. Brebes sudah dinyatakan bebas polio sejak 2006, tapi kami tetap melaksanakan PIN Polio 2016 dengan semaksimal mungkin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sri Gunadi.

Di daerah itu ada 150.024 balita yang akan mendapat imunisasi polio.

Pemkab Brebes sudah mendapatkan bantuan vaksin dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah sebanyak 18.600 botol.

Setiap botol bisa digunakan untuk 20 balita.

"Vaksin yang dibutuhkan sudah terpenuhi," tandas Sri. (WJ/JI/N-3)