Pasar Temanggung Dipastikan Sudah Aman dari Virus Korona

Bupati Temanggung, Jawa Tengah M Al Khadziq memastikan pasar-pasar di daerahnya kini sudah aman dari penyebaran virus korona. Dengan demikian masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas di pasar, meski tetap harus memerhatikan protokol kesehatan pencegahan korona.

Khadziq menyatakan pihaknya telah selesai melakukan disinfeksi dan menata ulang sejumlah pasar. Oleh karena itu, Khadziq yakin pasar sudah tidak lagi jadi episentrum penyebaran virus korona.

"Pasar-pasar kita sudah selesai ditata ulang, (disemprot) disinfektan, dan tidak lagi jadi pusat penyebaran virus. Sudah aman untuk berdagang, berbelanja, dan beraktivitas," ujar Khadziq, Minggu (21/6).

Ia merasa yakin warga pasar sudah mengetahui untuk datang ke pasar tanpa berdesak-desakan. Ia juga yakin masyarakat Temanggung merupakan masyarakat yang dewasa, mengerti, dan saling memahami untuk tetap berjarak satu sama lain.

Terkait jam operasional, pasar tradisional hanya boleh buka mulai pukul 06.00-16.00 WIB. Lalu, pasar swalayan, minimarket hanya sampai pukul 18.00 WIB.

Kerumunan masyarakat di semua tempat umum masih belum boleh dilakukan. "Objek wisata belum dibuka dulu. Pertunjukan seni dan budaya juga belum boleh. Insyaallah dua minggu lagi baru boleh," lanjutnya.

Untuk acara sosial, misalnya pernikahan dan lainnya sudah diizinkan. "Tapi dibatasi hanya boleh maksimal 20 orang dan harus tetap berjarak serta menerapkan protokol kesehatan," papar Khadziq.

Kegiatan olahraga yang melibatkan kontak fisik harus ditunda. Lalu, rumah makan dan warung juga dibatasi. Hanya boleh setengah dari kapasitas meja makan. Pedagang kaki lima dibatasi jam operasionalnya, mulai pukul 17.00-22.00 WIB.

Dua pekan lagi diharapkan semua pembatasan akan berakhir dan Temanggung kembali normal. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude