Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Meski Ada Kelonggaran Operasional, Bus Tetap Sepi Penumpang

Kristiadi
14/5/2020 09:58
Meski Ada Kelonggaran Operasional, Bus Tetap Sepi Penumpang
Ilustrasi Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

KEBIJAKAN Kementerian Perhubungan memperbolehkan transportasi beroperasi kembali, tidak membuat Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya kembali ramai. Adanya kebijakan itu tetap saja kondisi terminal sepi. Kepala Terminal Indihiang, Jenny W Wirandani mengatakan adanya surat edaran agar moda transportasi kenbali beroperasi tidak memengaruhi keadaan di terminal. Pengusaha bus tetap memilih tidak beroperasi lantaran tidak ada penumpang.

"Mungkin, pengusaha angkutan berpikir kalau beroperasi, pendapatan dan pengeluaran itu tidak sebanding. Karena dari Tasikmalaya juga tidak ada penumpang, sedangkan untuk mobil sendiri sekarang ini masih banyak y terparkir di garasi," ujar Jenny, Kamis (14/5). 

Jenny mengatakan, pengusaha bus selama ini terlalu keberatan dengan persyaratan yang ada di dalam surat edaran Kemenhub hingga mereka berpikir tidak akan ada penambahan penumpang dari kebijakan tersebut. Apalagi sejak pandemi covid-19 angkutan yang masuk ke Terminal Tipe A Indihiang menurun drastis. Termasuk angkutan umum sebagian berhenti operasi. 

"Puncaknya itu terjadi, ketika Presiden Joko Widodo melarang warga supaya tidak mudik, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai sepenuhnya tidak beroperasi," tambahnya.

Sementara, salah seorang supir Nanang, 52, mengatakan, kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan memberbolehkan moda transportasi untuk kembali beroperasi tidak gampang. Karena, sekarang ini semua kendaraan bus rute Jakarta, Bandung, Depok dan Bekasi tidak ada penumpangnya.

baca juga: Tiga Pasien Korona di Maluku Utara Meninggal Dunia


"Semua kendaraan terhenti dan jika berjalan hanya bisa menarik empat orang penumpang. Apalagi sekarang ini perusahaan juga tak mau mengalami kerugian hingga mereka selama ini tidak melayani." terang Nanang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik