Petugas Temukan 73 Orang Tanpa Gejala Covid-19 di Tasikmalaya

TIM  Krisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya kembali menemukannya kelompok pasien virus korona baru berjumlah 73 orang tanpa gejala (OTG) berasal dari beberapa daerah zona merah. Keberadaan orang tersebut bisa menularkan kepada masyarakat karena tanpa ada gejala. OTG yang ditemukannya di Kota Tasikmalaya tersebut memiliki kontak erat dengan kasus positif covid-19. 

Juru Bicara Tim Krisis Center Covid-19, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan saat ini  pemudik berasal dari daerah zona merah telah memasuki Kota Tasikmalaya. 

"Petugas pos jaga perbatasan mendeteksi dan menemukan OTG berasal dari daerah Jakarta, Bandung dan lainnya. Tercatat 909 orang dalam pemantauan (ODP). Namun sebanyak 372 ODP telah selesai dipantau, dan sisanya masih menjalani pemantauan," kata Uus, Kamis (9/4).

Dari ratusan pemudik ini, ada 73 OTG. Petugas kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap 73 OTG ini. Dan 12 orang sudah selesai, sisanya 61 orang masih dalam pemantauan. Mereka memiliki riwayat kontak dengan pasien positif covid-19.

"Memang para pemudik dari zona merah ini telah banyak masuk ke Kota Tasikmalaya dan ini harus diwaspadai. Pemerintah daerah sendiri sudah berupaya agar mereka tidak pulang kampung dan lebih baik tinggal saja di daerahnya masing-masing," tambahnya.

baca juga: Taman Pintar Yogyakarta Siapkan Konten Edukasi Sosial via Medsos

Untuk menekan wabah virus korona, Pemkot Tasikmalaya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker bila keluar rumah, dan tetap di rumah apabila tidak ada kepentingan. Jajaran Pemkot Tasikmalaya kini masuh menyosialisasikan pemakaian masker bagi pengendara motor dan penumpang angkutan umum. (OL-3)