Kader NasDem Bergerak Bersama

GERAKAN bersama dilakukan kader Partai NasDem untuk melawan covid-19 di sejumlah daerah. Di Jawa Barat, kader yang duduk di DPRD menggulirkan alat pelindung diri bagi tenaga medis di daerah pemilihan masing-masing.

"Koordinasinya ada di Fraksi NasDem DPRD Jawa Barat. Distribusi dilakukan setiap anggota dewan karena mereka yang hafal kebutuhan dan kondisi daerah sendiri," ujar Ketua Fraksi NasDem Tia Fitriani, di Bandung, kemarin.

Selain menyumbang APD, kader lain juga menggelar penyemprotan disinfektan dan pemberian cairan pembersih tangan.

Jawa Tengah juga bergerak. DPW Partai NasDem, kemarin, membagikan alat semprot disinfektan untuk 17 pengurus kabupaten dan kota.

"Sejak pekan lalu, kami menggelar NasDem Peduli dengan membagikan masker gratis, semprot disinfektan, dan menyerahkan APD ke sejumlah rumah sakit," ujar Ketua NasDem Jateng, Setyo Maharso.

Aksi penyemprotan dan pembagian masker gratis di Kabupaten Jepara dilakukan para pengurus ranting dengan menyemprot di fasilitas umum, rumah warga, dan tempat ibadah.

"Kami ingin membantu pemerintah menanggulangi korona. Selain penyemprotan, kami juga mengedukasi warga untuk peduli korona," jelas Sekretaris NasDem Jepara Nur Hidayat.

Aksi serupa juga dilakukan di luar Pulau Jawa. Pengurus NasDem Sulawesi Tengah, misalnya, kemarin membagikan masker kepada tenaga medis yang ada di sejumlah rumah sakit di Palu. "Kami memiliki ribuan kotak masker yang akan didistribusikan untuk tim medis, polisi, jurnalis dan petugas pemerintah lainnya," ujar pengurus NasDem Mohamad Hamdin.

Abdullah Tuasikal juga bergerak di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu menggelar penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah dan membagikan cairan pembersih tangan.

Dari laman partainasdem.id, perhatian terhadap penanggulangan covid-19 dilakukan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat Abdul Rahim dengan mendatangi RS Regional Kabupaten Mamuju. Kader NasDem itu ingin memastikan kesiapan rumah sakit itu menangani pasien korona.

"Pemerintah harus siap, sigap, dan tanggap dengan kemungkinan terburuk. Semua sarana dan peralatan harus disiapkan segera," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem-Partai Nanggroe Aceh DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, meminta pemkot menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi kemungkinan terburuk penjangkitan korona. "Di antaranya penyediaan sembako atau bantuan uang tunai bagi warga yang bertahan di rumah." (BY/HT/AS/TB/HJ/JH/N-2)