Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Satu Keluarga Orangutan di Bontang Tewas Terpanggang

Syahrul Karim
21/2/2016 16:49
Satu Keluarga Orangutan di Bontang Tewas Terpanggang
(ANTARA/Irsan Mulyadi)

TIGA orang utan tewas terpanggang setelah lahan habitatnya sengaja dibakar pemilik lahan di Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Kasus itu bermula dari beredarnya foto-foto orangutan terbakar di kawasan lahan Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Sabtu (20/2) di sejumlah media sosial yang diposting oleh Yuli Hamid.

Warga RT 41 Kelurahan Belimbing mengatakan penemuan itu berawal dari ayahnya yang sedang mengawasi pekerjaan di dekat lokasi penemuan bangkai tersebut. Selang kemudian, ayahnya langsung memberitahukan Yuli yang langsung datang dan mengabadikan bangkai itu dengan memfoto serta membaginya di akun facebook pribadinya.

"Saya kasian dan iba dengan orangutan tadi, makanya saya upload ke Facebook biar banyak yang tahu,” jelasnya.

Kata Yuli, orangutan ini kerap bermain dan mencari makan di kawasan tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Kejadian kebakaran hutan ini, lanjut Yuli, terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, Sabtu, 20 Februari 2016 Wita yang dibakar oknum warga.

Kebakaran pun meluas, Yuli mengaku juga melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkot Bontang. "Kalau dulu di hutan di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim memang ada orangutan sering main, tapi kalau ke sini baru saja beberapa bulan ini," tambahnya.

Yuli mengaku sudah dihubungi Taman Nasional Kutai (TNK) agar memastikan orangutan agar tidak dikubur terlebih dahulu, sebelum petugas datang.
Kepala Balai Taman Nasional Kutai, Erly Krismanto saat dihubungi langsung melaporkan kejadian tewasnya tiga orangutan itu ke pihak kepolisian.

"Kalau cuma dibakar dari satu arah pasti bisa melarikan diri, tapi saya yakin ini dibakar keliling," tegasnya.

Atas kejadian ini, pihaknya sudah mengkonfirmasi pihak Polres Bontang untuk segera melakukan penyelidikan. Dia menambahkan, ketiga orangutan tersebut diyakini satu keluarga. 2 orangutan anak berusia sekitar 5 bulan dan 7 tahun sedangkan sang ibu berumur 20-25 tahun. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya