Lima ODP Covid-19 di Malang Diisolasi

Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan ruang isolasi dan karantina di lapangan tembak TNI-AD Kodam V/Brawijaya di Bedali Agung, Kabupaten Malang. Ruang isolasi itu disiapkan atas kerja sama Satgas Covid-19 dengan Korem 083/Baladhika Jaya Malang setelah ada seorang warga yang meninggal akibat positif korona.

"Laporannya begitu ada warga Kecamatan Dau yang positif covid-19 meskipun belum clear. Informasi dari kepala rumah sakit dan Dinkes Provinsi Jatim," kata Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (19/3).

Saat ini, lanjut Sanusi, Satgas Covid-19 Kabupaten Malang sedang menyiapkan keadaan darurat. Langkah yang diambil adalah mengecek kondisi keluarga pasien untuk uji laboratorium guna memastikan kesehatannya.

Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Malang Tutup 14 Hari

Pemkab Malang menyiapkan lokasi karantina dan isolasi yang dipusatkan di kawasan lapangan tembak TNI-AD Kodam V/Brawijaya di Bedali Agung, Kabupaten Malang. Barak tentara di lokasi itu lengkap dengan tenaga medisnya. Adapun pemilihan lokasi di lapangan tembak karena cukup jauh dari permukiman penduduk. Bila nantinya ada yang positif covid-19, maka pasien lanuntuk menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Ada 5 orang anggota keluarga dari pasien positif covid-19 warga Dau. Lima orang itu akan diobservasi. Mereka sekarang masih diisolasi di rumahnya," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, lima orang itu berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kendati belum ada hasil uji laboratorium, mereka akan diisolasi di tempat karantina yang sudah disiapkan oleh Satgas.

Sanusi menjelaskan setelah ada satu warga Dau yang meninggal dunia akibat covid-19, tim Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kawasan Kecamatan Dau. Termasuk rumah pasien positif korona dan sekitarnya serta lingkungan Puskesmas Dau, Kabupaten Malang. Tim Satgas juga mendata secara lengkap riwayat pasien.

"Tempat-tempat pelayanan publik, tempat ibadah, tempat kerumunan orang akan disemprot disinfektan juga," pungkasnya. (Ol-14)