Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Jalur Transportasi Porong Masih Lumpuh

Heri Susetyo
16/2/2016 16:37
Jalur Transportasi Porong Masih Lumpuh
(Antara/Umarul Faruq)

JALUR transportasi di wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Selasa (16/2) masih lumpuh akibat genangan air yang juga belum surut. Hingga hari ini, Jalan Raya Porong dan rel kereta api masih terendam air setinggi sekitar 40 sentimeter.

Meskipun masih ditutup, terdapat sejumlah pengendara motor yang nekat melintas. Akibatnya banyak sepeda motor yang mesinnya mati di tengah genangan air.

Mereka yang nekat menerobos ini menyangka genangan air sudah turun. Namun saat mereka melintasi genangan terdalam, ternyata mesin motor masih tenggelam dan mati.

"Papan peringatan yang dipasang kurang jelas dan tegas, seharusnya juga dijelaskan masih berapa ketinggian airnya," kata Hadi, 35, salah satu pengendara yang motornya mogok.

Selain di jalan raya, air yang menggenangi jalur kereta api juga masih merendam rel antara 30 hingga 40 sentimeter. Pihak PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VIII Surabaya belum berani membuka jalur ini karena batas aman rendaman air untuk bisa dilalui hanya ketinggian 10 sentimeter.

PT KAI setiap hari masih melakukan perbaikan rel di kawasan Porong dengan mengerahkan sedikitnya 100 pekerja. Di kawasan Porong, rel ditinggikan dengan batu kerikil. Setiap hari sedikitnya ada enam gerbong mengangkut batu kerikil dan diturunkan di rel Porong.

Penumpang dari arah Malang atau kota lain yang jalurnya melewati rel Porong akan diturunkan di Stasiun Bangil Pasuruan. Selanjutnya mereka diantar bus sewaan PT KAI ke Surabaya. Demikian pula penumpang kereta api jarak jauh dari Surabaya akan diantar ke Stasiun Bangil dan
baru dialihkan kereta menuju kota tujuan.

Terkait belum surutnya genangan air di Porong yang hampir satu pekan ini, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) akan menambah satu mesin pompa booster yang ditempatkan di titik 21. Mesin ini akan menyedot genangan air di jalan dan rel untuk dialirkan ke kolam penampungan lumpur di titik 34 Desa Mindi Kecamatan Jabon.

"Di titik tersebut sudah disiapkan dua unit alat keruk untuk selanjutnya mengalirkan air ke Kali Porong," kata Humas BPLS Hengki
Kurniawan. (HS)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya