Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah, memprioritaskan Kabupaten Morowali sebagai daerah yang paling diawasi karena berpotensi ada virus korona. Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Reny Lamadjido mengatakan, banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Morowali, khususnya di PT IMIP membuat pihaknya menjadikan daerah tersebut sebagai prioritas utama dalam upaya antisipasi dan pencegahan masuknya virus korona.
Oleh karena itu, lanjutnya, dua rumah sakit umum telah disiagakan guna melakukan respons cepat ketika ada TKA yang terjangkit virus mematikan itu.
"Dua rumah sakit itu di wilayah Bungku dan Kolonodale. Ketika ada yang terjangkit tim kami di dua rumah sakit itu langsung atasi," ungkap Reny
kepada Media Indonesia di Palu, Selasa (28/1).
Menurutnya, saat ini koordinasi antara Dinkes baik provinsi maupun kabupaten setempat dengan pihak perusahaan PT IMIP terus dilakukan.
Di kawasan perusahaan investasi Cina tersebut ditambahkan Reny, telah ada sejumlah petugas kesehatan dari Dinkes Morowali yang bersama-bersama dokter internal perusahaan memeriksa puluhan ribu pekerja di sana.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang terjangkit," imbuhnya.
Sebelumnya, PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) menghentikan sementara pengrekrutan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi wabah virus korona. Humas PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan, bahwa di PT IMIP terdapat 3.000-an TKA asal Tiongkok. Mereka, lanjutnya, sampai saat ini masih diperiksa agar bisa dipastikan terbebas dari virus mematikan tersebut.
"Sejak kabar wabah itu mulai merebak, manajemen PT IMIP langsung menerapkan prosedur ketat," terang Dedy.
Menurut Dedy, seluruh karyawan di lingkungan PT IMIP diwajibkan untuk mengikuti medical check up. Selain itu, pihak perusahaan juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah baik di Morowali dan Sulteng untuk mengantisipasi peyebaran virus tersebut.
"Kami juga terus mengupdate perkembangan tindakan pemantauan untuk antisipasi penyebaran virus itu. Dan secara internal, kami juga mengimbau karyawan untuk membiasakan bersikap hidup bersih dan sehat," ungkap Dedy.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, manajemen PT IMIP juga memberlakukan screaning terhadap seluruh TKA yang akan masuk ke kawasan. Bahkan, dalam kawasan IMIP telah ditempatkan alat pengukur suhu tubuh sebagai langkah prefentif untuk mendeteksi awal penyebaran virus tersebut.
baca juga: Palembang Gelontorkan Rp72 Miliar untuk 60 Sekolah Rusak
"Termasuk di wilayah pelabuhan terdapat balai karantina untuk melakukan pemeriksaan setiap kapal dari luar negeri," jelas Dedy.
Ia menambahkan, bahwa di dalam kawasan IMIP juga telah dilakukan indentifikasi dan ditemukan TKA yang berasal dari Wuhan.
"Jadi semua kami screaning dan menghentikan penerimaan TKA yang berasal dari Tiongkok. Untuk hasil sementara belum ada yang terinfeksi," tandas Dedy. (OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved