Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TIM gabungan hingga Selasa (9/2) terus berupaya mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai kabupaten di Sumatera Barat. Salah satu daerah yang menjadi perhatian ialah Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Di wilayah tersebut, dilaporkan lima orang tewas dalam musibah tersebut. Mereka berada di sebuah rumah yang tertimpa tanah longsor.
Di samping lima orang meninggal dunia, ada dua bocah yang masing-masing berusia 10 tahun dan dua tahun. Bocah yang berusia 10 tahun telah dievakuasi, namun bocah berusia dua tahun belum ditemukan.
"Pagi ini tim akan mencari yang satu orang. Namanya Reva, perempuan, umur dua tahun,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno, Selasa (9/2).
Selain di Kabupaten Solok Selatan, korban banjir dan longsor berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota. "Saya semalam dari sana. Banjirnya parah. Warga terpaksa diungsikan ke daerah lain," ujar Ade.
Sementara satu orang meninggal akibat banjir di Pangkalan, Kabupaten 50 Kota. Fadli, 16, meninggal akibat terbawa arus sungai Batang Mahat yang meluap. "Fadli hanyut terbawa arus Batang Mahat,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Informasi BPBD Sumatra Barat R. Pagar Negara.
"Longsor di Alam Pauh Duo menyebabkan satu keluarga dalam satu rumah tewas tertimbun. Lima korban sudah ditemukan, sedangkan satu orang masih dalam pencarian,” ujar Pagar.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, banjir dan longsor terjadi di enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman.
Pagar mengatakan, banjir merendam sekitar 1.500 rumah . Di Solok Selatan, ribuan rumah di tiga kecamatan terendam banjir karena imbas meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.
Di Kota Solok, banjir merendam 36 rumah di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Karambie, Kota Solok. Banjir imbas meluapnya Sungai Batang Lembang.
Ada pun Kabupaten Lima Puluh Kota, sekira 1.000 rumah lebih terendam banjir di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Harau, Lareh Sago Halabang, Payakumbuh, Mungka, Suliki dan Bukit Barisan.
"Kita masih melakukan evakuasi kepada korban banjir. Kedalamannya 50 sentimeter sampai 1 meter,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota Nasriyanto. (BBC/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved