Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jelang Libur Imlek, Tiket KA Habis

Liliek Dharmawan
05/2/2016 14:14
Jelang Libur Imlek, Tiket KA Habis
(MI/BENNY BASTIANDY)

MENJELANG liburan tahun baru Imlek, tiket kereta api (KA) dari Jakarta dan Bandung ke kota-kota di Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan DIY sudah ludes terjual. Tiket yang habis dari Jakarta dan Bandung pada tanggal 5 dan 6 Februari.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Surono mengatakan tiket KA dari Jakarta untuk tujuan kota-kota seperti Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Malang sudah ludes terjual.

"Untuk tiket KA dari arah Jakarta dan Bandung yang ludes adalah tanggal 5 dan 6 Februari. Habisnya tiket KA karena ada liburan Imlek yang jatuh pada awal pekan, sehingga akhir pekan liburnya bertambah panjang," kata Surono (Jumat 5/2).

Selain itu, pascaliburan tiket KA tujuan Jakarta dan Bandung yakni pada Senin (8/2) sudah habis terjual. Kalau untuk tanggal 7 Februari masih tersisa. "Silakan calon penumpang untuk memilih kapan waktu yang tepat. Kalau memang sudah habis tiketnya, lebih baik memilih moda transportasi lainnya," ujarnya.

Surono juga meminta kepada calon penumpang untuk mewaspadai tiket palsu. Pasalnya, ada 515 lembar tiket yang raib dari mesin cetak mandiri (CTM) di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

"Kami mengingatkan kepada penumpang untuk mewaspadai kemungkinan adanya tiket palsu. Sebab, dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dilaporkan adanya pembobolan tiket sebanyak 515 lembar dari CTM. Nomor tiket yang dicuri mulai XQH 1485 hingga XQH 1999. Peristiwa raibnya tiket tersebut setelah pencuri membobol alat CTM," kata Surono.

Untuk itulah, pihaknya bakal meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan tiket tersebut digunakan oleh penumpang.

"Salah satunya dengan cara memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk boarding. Sebab, tiket yang dicuri tersebut belum dilengkapi dengan barcode, sehingga nantinya tetap diketahui apakah tiket tersebut asli atau palsu," jelasnya.

Menurutnya, secara teknis, bagi penumpang yang menggunakan tiket palsu tersebut tidak akan lolos. "Kami mengimbau kepada calon penumpang agar tidak mau ditawari tiket dari orang-orang yang tak dikenal. Sebab, nantinya penumpang akan merugi karena tiket tidak dapat dipakai," ujar Surono.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya