PESAWAT maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LAG ID-6171 tipe Air Bus 320 rute Ambon-Jakarta terpaksa mengalihkan pendaratan di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin pukul 07.20 Wita.
Pesawat yang mengangkut 131 penumpang dan kru itu mendarat darurat setelah ada informasi teror bom yang dikirim melalui SMS kepada petugas air traffic control (ATC) di Ambon pukul 07.05 Wita. Pesan SMS itu menyebutkan ada bom di pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.
Tim Gegana Polda Sulsel langsung diturunkan membantu evakuasi penumpang dan kru. Komandan Lanud TNI-AU Sultan Hasanuddin Makassar Masekal Pertama Tamsil G Malik, didampi-ngi Kapolres Maros AKB Hotman Sirait, dan GM PT Angkasa Pura I Makassar Yanus Suprayogi menjelaskan, setelah seluruh bagasi diperiksa tidak ditemukan bom.
Di Ambon, Manajer Operasi PT Angkasa Pura I setempat, Lucky Pondang, menjelaskan Polda Maluku sudah mengetahui posisi pengirim SMS teror bom itu berdasarkan pelacakan nomor telepon yang digunakan. (LN/HJ/N-4)