Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Empat Warga Bojonegoro Keracunan Gas

M Yakub
01/2/2016 11:49
Empat Warga Bojonegoro Keracunan Gas
(Antara)

Kebocoran gas kembali terjadi pada lapangan Sukowati yang dikelola Joint Operating Body Pertamina -Petrochina East Java (JOB PPEJ) di Desa Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (31/1) malam. Kondisi tersebut membuat ratusan keluarga di dua desa panik.

Sebaran gas yang diduga dari pembakaran gas suar (flarring) pada proyek minyak dan gas bumi (migas) ini juga membuat warga mengalami keracunan. Bahkan, empat di antaranya tidak sadarkan diri. Ke-empat warga yang tidak sadarkan diri itu masing-masing Samiatun, 50, Mirna, 27, Adit, 17, dan Safira, 10. Selain empat korban itu, bau tidak sedap yang keluar dari sumur Pad A itu juga membuat ratusan warga di Desa Ngampel dan Desa Sambiroto Kecamatan Kapas, mengalami sesak nafas, pusing, serta mual.

Warsito, ayah Safira, mengatakan anaknya mendadak merasa sesak nafas, mual, dan pusing setelah mencium bau gas yang mirip telur busuk dari Petrochina. Menurut dia, empat warga yang mengalami keracunan kemudian diberikan pertolongan tim medis perusahaan JOB PPEJ.

''Sekarang warga yang tak sadarkan diri kondisinya sudah membaik. Setelah dirawat dokter," ujar Warsito kepada wartawan, Senin (1/2).

Dikatakannya, bau tidak sedap itu mulai menyebar dan dirasakan warga di timur ladang migas sekira pukul 20.30 WIB, Minggu (31/1) malam. Dengan adanya warga menjadi korban akibat kejadian itu, lanjut dia, membuat ratusan warga lainnya di Desa Ngampel dan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas marah.

Sejumlah warga menilai, kejadian ini akibat pihak Petrochina lalai dalam melaksanakan tanggungjawab sehingga terjadi jatuh korban. Karena, pembakaran gas itu dilakukan tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu. Apalagi kejadian serupa terulang pada dua pekan lalu, dan saat itu, bau gas tidak sedap juga membuat sejumlah warga sekitar mengalami keracunan.(X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya