Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah seminar dan sharing best practice citynet Indonesia 2019 yang akan digelar mulai 16-18 Oktober.
Kegiatan ini bakal dihadiri 478 orang dari seluruh Indonesia, terdiri dari perwakilan dari 24 kota dan kabupaten, anggota Citynet Indonesia, perwakilan 18 kota yang terpilih sebagai daerah pengembangan smart city Indonesia, serta perwakilan dari 22 kabupaten dan kota serta amat dan lurah se-Kota Kupang.
Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Yoseph Rera Beka mengatakan Kegiatan ini akan menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah dengan konsep smart city bagi kota-kota anggota Citynet Indonesia. Serta mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan
partisipatif.
"Seminar dan Sharing Best Practice Citynet Indonesia ini diharapkan memberikan pengaruh positif yang besar dalam menyelesaikan kemacetan, peningkatan keamanan warga kota, penyelesaian penumpukan sampah dan persoalan perkotaan lainnya," kata di Kupang, Senin (14/10).
Citynet adalah organisasi jaringan regional Asia Pasifik yang berdiri sejak 1987. Citynet mempromosikan pertukaran pengetahuan, keterampilan dan teknik melalui empat area program utama yakni pelatihan, seminar dan forum, layanan konsultasi teknis dan kerja sama teknis antarkota negara-negara berkembang.
Yoseph Rera Beka menambahkan, persoalan di kota tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga reformasi administratif di berbagai bidang seperti pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu sosialisasi mental kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan mengenai konsep kota cerdas bisa dipahami seluruh warga.
Masyarakat harus memahami proses pembangunan daerah-daerah di Indonesia yang sejalan dengan kehidupan sosial, serta terikat aturan dan memperhatikan konsep perencanaan kota berbasis digital.
baca juga: Kasus Wamena Diharapkan Tuntas secara Persuasif dan Persaudaraan
Seminar dengan tema Strategi Pengembangan Smart City ini menghadirkan keynote speaker Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara. Narasumber lain yakni Presiden Citynet Indonesia yang juga Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore, serta Profesor Keesei Lee dari Institut Teknologi Seoul, Korea Selatan. (OL-3)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan delapan perusahaan rintisan (startup).
Dengan perubahan pola hidup masyarakat yang serbacepat dan praktis, minat masyarakat untuk memilih hunian pun juga berubah.
Generasi kelima 5G yang ada saat ini akan membantu percepatan program Smart City, dan Smart Government, dan Smart Society.
Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak ada lagi jaringan utilitas udara yang semrawut pada 2021
Program Designers Lab (PDL). PDL merupakan sarana pelatihan bagi Startup Support Organizations (SSOs) untuk mengimplementasikan program kewirausahaan bagi startup di Jakarta.
Kemenangan ini akan membawa Jakarta Smart City maju sebagai perwakilan Indonesia untuk merebut posisi terbaik di tingkat regional Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved