Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berupaya untuk mengatasi dampak kekeringan yang meluas di daerahnya dengan melibatkan seluruh dinas dan instansi yang ada di daerah ini.
Bupati Flotim, Antonius Gege Hadjon, telah mengimbau seluruh dinas dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama-sama mengatasi kondisi kekeringan di daerahnya. Seluruh dinas dan OPD diminta untuk membangun koordinasi dengan perannya masing-masing mengatasi dampak kemarau ini.
"Dalam setiap kesempatan saya sudah menyampaikan kepada seluruh dinas dan OPD di daerah ini, untuk sama-sama bertanggungjawab mengatasi dampak kemarau, karena bukan satu instansi saja yang bertanggung jawab, tetapi butuh semua pihak dengan perannya masing-masing," kata Bupati Flotim, Antonius Gege Hadjon, Rabu (25/9).
." Artinya, kemarau saat ini punyak dampak yang luas baik untuk ketersediaan air, produksi pangan, kesehatan dan lainnya, sehingga membutuhkan keterlibatan semua instansi dan dinas, untuk berkolaborasi mengatasi kondisi ini dengan perannya masing-masing." ujar Anton.
Anton meminta Dinas Pertanian Flotim untuk mengatasi sejumlah lahan tanam yang mengalami kekeringan dengan menerapkan pola revolusi pertanian lahan kering, penyiaapan irigasi dan upaya lainnya. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta membangun sumur bor untuk mengatasi kesulitan air saat ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diminta perencaann untuk perluasan areal tanam dan perencanaan perluas jaringan air yang layak untuk mengatasi kemarau saat ini.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), bagaimana berupaya untuk menjaga sumber air agar tetap mengalir dan melakukan sejumlah upaya untuk menambah sumber mata air Selain itu, Dinas LHK pun berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan yang juga merupakan bagian dari dampak kemarau.
Badan Pengelola Penapatan Daerah (BPBD) juga minta membuat peta kerawanan bencana dan pencegahannya.
"Begitu juga dengan dinas lainnya seperti dinas kesehatan dan rumah sakit. Bagaimana mencegah penyebaran penyakit yang berkaitan dengan musim kemarau in? Juga bagi dinas dan instansi lainnya. Semua ini dimaksudkan untuk membangun kepedulian semua OPD agar bersama-sama mengatasi dampak kemarau dengan perannya masing-masing," tutur Anton. .
Selain itu, Pemda Flotim telah mengajukan proposal bantuan melalui BPBD Flotim untuk diteruskan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. Proposal bantuan tersebut berupa bantuan anggaran senilai Rp5 milar untuk penanganan kemarau dan kekeringan. Tak hanya itu, Pemda Flotim meminta bantuan tiga unit mobil tangki air untuk membantu pelayanan air bersih..
Untuk mengatasi kesetersediaan air bersih yang terus menurun, Pemkab Flotim juga sedang membangun tiga buah sumur bor untuk mengatasi kondisi kekeringan. Dalam jangka panjang, Pemda Flotim menyiapkan perluasan jaringan untuk sumber mata air di bagian utara agar dapat memenuhi ketersediaan air bagi Kota Larantuka yang saat ini mengalami kesulitan. (OL-09)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved