Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH desa berlomba-lomba mengoptimalkan pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahun, mulai pembangunan infrastruktur, modal badan usaha milik desa, hingga upaya pemberdayaan masyarakat. Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memilih mengalokasikan 30% dana desa yang didapat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembinaan karakter warga desa. "Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga melakukan upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat dan pembinaan karakter masyarakat desa," kata Kepala Desa Majasari, Wartono, kemarin.
Untuk pembinaan karakter masyarakat desa, ujarnya, mulai 2016 pemerintah desa bekerja sama dengan sejumlah ulama melakukan gerakan Majasari Magrib Mengaji. Kegiatan tersebut tidak hanya diisi dengan pengajian, tetapi juga pembinaan agama untuk warga.
Hasilnya, pada 2017 mulai terlihat dengan hadirnya Istana Yasmin, badan yang berkonsentrasi mengurus anak-anak yatim di desa mereka. Istana Yasmin juga membantu orang-orang tidak mampu di Desa Majasari dengan sumber dana dari infak dan sedekah warga desa yang mampu secara ekonomi.
Dana desa yang digunakan untuk pemberdayaan ekonomi dan pembinaan karakter warga desa, ujar wartono, setiap tahun sekitar Rp300 juta. "Alhamdulillah, ada perbaikan karakter di desa kami. Warga jadi lebih peduli terhadap sesama," ucapnya.
Selain itu, pemerintah desa juga membina keluarga para tenaga kerja Indonesia (TKI) sehingga mereka dapat memanfaatkan penghasilan dari bekerja di luar negeri untuk bekal masa depan yang lebih baik. "Agar uang yang dikirimkan TKI kepada keluarga di desa bermanfaat. Tidak digunakan untuk foya-foya," kata Wartono.
Tahun ini, Desa Majasari menerima dana desa Rp900 juta. Kali ini, alokasi untuk pemberdayaan ekonomi dan pembinaan karakter warga desa dinaikkan menjadi 37%.
Dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, lanjut Wartono, pihaknya mendorong menghubungkan sektor peternakan dan pertanian, yakni dengan memanfaatkan limbah pertanian untuk pakan ternak, sedangkan limbah peternakan digunakan sebagai pupuk untuk pertanian.
Pada sektor infrastruktur pemerintah Desa Majasari, antara lain membangun jalan desa dan membangun sistem informasi terpadu.
Hasil pertanian
Sementara itu, Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memfokuskan dana desa untuk pembangunan infrastruktur. Langkah itu dilakukan guna mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.
"Kami gunakan dana desa untuk membangun jalan, pemasangan pipa air, dan tembok penahan longsor di sekitar tebing. Semua pembangunan infrastruktur ini merupakan hasil musyawarah desa," kata Kepala Desa Girimulya, Dadin.
Desa Girimulya berada di ujung Kecamatan Cibeber. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat yang hanya terpisah Sungai Cisokan. Dadin berharap dengan pembangunan infrastruktur, kesejahteraan dan ekonomi masyarakat desa yang dipimpinnya menjadi lebih baik. Apalagi, saat ini desa juga telah memiliki badan usaha milik desa (BUM-Des) yang berperan membeli hasil pertanian masyarakat. (BB/AD/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved