Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SETELAH Gubernur Riau Syamsuar kembali dari kunjungan IMT-GT di Thailand, pada Sabtu (14/9), kini giliran Wali Kota Pekanbaru Firdaus terbang ke Toronto, Kanada mengikuti kegiatan Asean Waste Mission to Canada.
"Sudah berangkat kemarin sebelum rapat karhutla," jelas Kabag Humas Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Senin (16/9).
Dijelaskannya, keberangkatan Wali Kota Pekanbaru untuk memenuhi undangan dari Kementerian ESDM dan Kemenko Kemaritiman. Kepergian Firdaus di tengah kabut asap karhutla dengan level berbahaya yang sedang melanda Kota Pekanbaru juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara.
"Beliau berangkatnya resmi atau tugas negara," tegas Irba.
Kegiatan Asean Waste Mission to Canada akan berlangsung selama lima hari yaitu mulai dari 16-20 September. Rombongan Wali Kota Pekanbaru bisa ikut rangkaian kegiatan berupa kunjungan lapangan, seminar, hingga pertemuan business to business di tiga kota di Kanada yakni Toronto, Montreal, dan Vancouver.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 29 perusahaan Kanada akan memamerkan inovasi teknologi pada bidang waste to energy untuk pengelolaan sampah menjadi sumber energi.
Sementara warga Kota Pekanbaru kembali mengecam akan ketidakpedulian kepala daerah di Riau atas nasib rakyatnya yang sudah dua pekan ini diserang musibah asap pekat beracun dari pembakaran karhutla. Bahkan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang selama dua hari berturut-turut berkantor di Pekanbaru mempertanyakan ketidakhadiran sejumlah kepala daeah di Riau dalam rapat koordinasi karhutla.
baca juga: Terbakar, Lahan Milik 9 Perusahaan Disegel
"Pemimpin di Riau ini tidak mempunyai hati rasa dan perasa. Baru saja Gubernurnya yang pergi ke Thailand sekarang Wali Kota Pekanbaru tega pergi meninggalkan rakyatnya yang mau mati lemas di tengah kabut asap berbahaya ini," ungkap Gita, Warga Pekanbaru. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved