Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Sukabumi Siaga Banjir dan Longsor

Benny Bastiandy
21/1/2016 14:25
Sukabumi Siaga Banjir dan Longsor
(MI/BENNY BASTIANDY)

Pemkab Sukabumi, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Surat keputusan penetapan status siaga darurat bencana tersebut akan disebarkan ke kecamaran dan desa.

"Sekarang kita sudah tetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Hari ini (kemarin), drafnya akan saya dan penjabat (Bupati Sukabumi) tandatangani, kemudian disebarkan ke kecamatan dan desa," kata Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri kepada Media Indonesia, Kamis (21/1).

Penetapan status tersebut, kata Iyos, tak terlepas terus tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa bulan terakhir. Wilayah yang diwaspadai rawan bencana mayoritas di wilayah selatan.

"Tapi semua wilayah kita harus waspadai rawan bencana alam, misalnya seperti di Kecamatan Kabandungan, Cikidang, dan wilayah lainnya," terangnya.

Iyos mengimbau agar aparatur di tingkat kecamatan maupun desa segera cepat melaporkan seandainya terjadi gejala-gejala pergerakan tanah maupun keretakan tanah. Upaya itu penting dilakukan agar segera dilakukan upaya antisipasi, terutama untuk mencegah terjadinya korban jiwa. "Kita terus sosialisasikan hal itu kepada kepala desa dan camat," tegasnya.

Untuk anggaran penanggulangan kebencanaan, Iyos mengaku tak mengetahui persis. Hanya saja, tahun ini alokasi anggarannya yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi itu lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

"Nilai persisnya saya tidak tahu. Mungkin nanti bisa ditanyakan ke kalak (Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi). Yang jelas, anggarannya tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dasar pertimbangannya karena Kabupaten Sukabumi sering kali terjadi bencana. Tentunya, dengan kondisi tersebut perlu ada perhatian khusus, salah satunya mengalokasikan anggaran kebencanaan dengan maksimal," tandas Iyos. (BB/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya