Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Gajah Latih BBKSDA Terus Giring Kawanan Gajah Liar ke Tesso Nilo

Rudi Kurniawansyah
20/6/2019 12:53
Gajah Latih BBKSDA Terus Giring Kawanan Gajah Liar ke Tesso Nilo
Gajah latih BBKSDA Riau Indro, 35, dan Rahman, 40, bersama sejumlah petugas menggiring empat gajah liar keluar dari daerah konflik.(MI/Rudy Kurniawansyah )

GAJAH latih Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Indro, 35, dan Rahman, 40, dikerahkan bersama sejumlah petugas, Kamis (20/6), terus berupaya menggiring empat gajah liar keluar dari daerah konflik di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menuju habitatnya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Tim gabungan BBKSDA Riau itu sudah lebih dari satu pekan bekerja dalam kondisi hujan deras yang turun di hampir seluruh wilayah Provinsi Riau.

"Tim gabungan penanggulangan satwa terus bekerja siang dan malam," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Kamis (20/6).

Dia menjelaskan, dari laporan yang disampaikan tim blokade, saat ini kawanan gajah liar yang berjumlah 4 ekor telah berada di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

"Kawanan gajah tersebut saat ini tengah berada di Sungai Siken yang mengarah ke sebelah utara PTPN 5 kemudian ke PT RPI. Ini sesuai dengan
jalur yang harus dilalui," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Suharyono, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke PT BRS untuk tidak menghalangi pergerakan kawanan satwa tambun berbobot 3,5 ton tersebut apabila melewati kebun mereka.

"Sedangkan tim yang lainnya masih  melakukan pemantauan terhadap dua gajah liar di Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu. Selanjutnya gajah latih Rahman dan Indro bersama tim juga akan melakukan penggiringan terhadap dua kawanan gajah liar tersebut kembali ke habitatnya di Tesso Nilo," jelas Suharyono.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya