Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
TANGGUL sungai Banjir Kanal Timur di Kota Semarang, Jawa Tengah jebol akibat derasnya aliran sungai. Akibatnya sekitar enam ribu keluarga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gayamsari, Genuk, dan Semarang Timur, terdampak banjir. Air setinggi 50 cm merendam beberapa kawasan di tiga kecamatan tersebut.
Hartono, warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang menjelaskan banjir juga menyebabkan aspal dan paving jalan terkelupas karena limpasan air sungai. Bagi para pedagang, banjir menyebabkan mereka tidak berjualan karena kesulitan masuk ke pasar.
baca juga: PLN Selesaikan Perbaikan 85 Gardu di Bengkulu
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang, Agoes Harmunanto mengatakan akibat jebolnya tanggul Sungai BKT, mebyebabkan warga kesulitan beraktivitas dan perekonomian lumpuh di sekitar wilayah itu.
"Kita sudah mendirikan dapur umum dan kirimkan logistik untuk membantu warga," imbuhnya. (OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved