Distribusi ke Pulau Diawasi Serius

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memperhatikan secara serius distribusi logistik Pemilu 2019 untuk daerah kepulauan di Jawa Timur. "Setiap daerah di Jatim punya kerawanan tersendiri. Ini harus menjadi perhatian serius, khususnya di daerah kepulauan," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Surabaya, kemarin.

Meski hal ini sudah dibahas dalam simulasi dalam tahapan Pemilu 2019. "Waktu itu di lapangan Kodam. Sudah disimulasikan semua potensi gangguan, dari mulai pendistribusian kotak suara, bagaimana pengawalannya, bagaimana pengamanan kampanye di akhir, sampai pemungutan suara, itu semua sudah terpetakan secara komprehensif oleh pihak kepolisian," katanya.

Dia mengatakan, distribusi logistik dan pengamanan di kawasan pelosok termasuk kepulauan di Jawa Timur perlu mendapat atensi lebih. Alasannya, karena jumlah TPS untuk pemilu kali ini juga bertambah dua kali lipat. "Dibandingkan pilgub kemarin, ini jumlahnya (TPS) luar biasa besar, sehingga perlu melibatkan personel yang juga banyak," katanya.

KPU Jatim menyatakan sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik Polda Jatim maupun Kodam V Brawijaya. "Intinya mereka siap mengawal dan mengamankan setiap tahapan pengiriman logistik khususnya di kepulauan," kata Ketua KPU Jatim Choirul Anam.

Baca Juga : Kejar Tenggat Distribusi Logistik, KPUD Tambah Tenaga Lepas

KPU Kabupaten Cirebon, kemarin, sudah mulai melakukan pengiriman logistik ke sejumlah PPK berupa C6 atau surat undangan. Pengiriman logistik lainnya akan dilakukan secara bertahap. Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Divisi Teknis, Apendi, menjelaskan, sejak 31 Maret 2019 pihaknya telah mengirimkan formulir C6 atau undangan ke sejumlah PPK.

"Pengiriman dimulai dari gudang Yusmou ke 18 PPK yang ada di Kabupaten Cirebon," ungkap Apendi, Senin (1/4). Di antaranya Mundu, Astanajapura, Pangenan, Gebang, Losari, Pabedilan, Ciledug, Pasaleman, Waled, Pabuaran, Babakan, Karangwareng, Karangsembung, Lemahabang, Susukanlebak, Sedong, Greged, dan Beber.

Segera rampung

KPU Kabupaten Badung menyatakan sudah menyelesaikan pelipatan seluruh surat suara (lima varian) untuk pemilu serentak tahun ini. Bahkan surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Badung sudah dimasukkan ke amplop dan selanjutnya ke kotak suara.

"Semua surat suara sudah tuntas terlipat dan sedang disortir, bahkan untuk surat suara DPRD Badung sudah mulai dimasukkan ke dalam kotak suara per TPS," ujar Ketua KPU Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta.

Menurut Cipta, jumlah surat suara yang sudah dilipat sesuai jumlah DPT ditambah 2% dari jumlah yang masuk DPT sebanyak 384.609 pemilih. Sementara pemilih tambahan yang terdatat sebanyak 2.889 orang, dan sesuai rencana, hari ini, dilakukan pleno penetapan DPTb tahap ketiga.

Sementara itu, KPU Banyumas, Jawa Tengah, mengebut penyortiran dan pelipatan surat suara. Ditargetkan, pada Kamis (4/4) mendatang, seluruh surat suara rampung dilipat. Saat ini tinggal tersisa surat suara pemilihan presiden yang hendak dilipat.

Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan persiapan logistik. "Dari lima jenis surat suara, yang telah selesai ialah surat suara DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD. Adapun untuk pilpres diharapkan rampung pada Kamis mendatang," jelas Imam, kemarin. (UL/RS/LD/) (HS/JI/JL/N-1)