Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SETIDAKNYA 28 unit hunian sementara (huntara) di Desa Cipake, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, rusak akibat hujan disertai angin kencang. Daerah lainnya juga mengalami banjir akibat derasnya hujan pada Sabtu sore (23/3).
"Satu warga mengalami luka ringan," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, kemarin. Adalah atas nama Nenti, 45, yang mengalami memar dan sobek di bagian kaki yang diakibatkan korban jatuh terseret angin saat membawa payung di luar rumah. Kerusakan huntara, yang dihuni korban pergerakan tanah, disebabkan intensitas hujan yang sangat deras pada Sabtu (23/3) mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Hujan deras tersebut disertai dengan angin yang bertiup dengan kencang. "Kami selalu mengimbau agar masyarakat waspada," ungkap Agus, karena saat ini hujan masih sering turun di wilayah Kabupaten Kuningan.
Selain di Kabupaten Kuningan, hujan deras pada Sabtu sore (23/3) juga melanda wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Tidak hanya hujan deras, tetapi disertai juga angin yang bertiup dengan kencang dan petir. Di antaranya pohon angsana dengan ketinggian 15 meter dan diameter 50 cm di ruas jalan Ahmad Yani Bypass Kota Cirebon sekitar pukul 17.30 WIB.
Senada, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan di Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, longsor menimpa bagian dapur rumah milik Sutopo. "Bagian dapur mengalami kerusakan yang cukup parah," kata Makwan.
Di Kabupaten Kulonprogo, longsor terjadi di jalan menuju objek wisata Puncak Suroloyo di Kecamatan Samigaluh. Material longsoran ini, jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kulonprogo, Suhardiyana, menutup badan jalan di Banjaroya yang menghubungkan Samigaluh-Suroloyo. Untuk sementara, jelasnya, jalan tersebut belum bisa dibersihkan karena masih menunggu alat berat.
Begitu juga di Kabupaten Banjarnegara, Jateng, BPBD setempat mengingatkan bahaya longsor yang masih mengancam karena curah hujan masih tinggi. Apalagi pada Jumat (22/3) tengah malam terjadi longsor dan menutup jalan provinsi penghubung antara Wanayasa-Kalibening. Jalan bisa dibuka kembali pada Sabtu (23/3).
Badai juga melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan, kemarin. Di Kota Banjarmasin, hujan deras disertai petir dan angin kencang tersebut menyebabkan banyak pohon tumbang. Menyebabkan aliran listrik terputus di sejumlah wilayah. Informasi dihimpun cuaca ekstrem ini mengakibatkan banyak pohon tumbang di beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin termasuk baliho.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Cianjur dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jabar, mulai menangani jalan ambles sepanjang 50 meter di Kampung Parabon, Desa Pagelaran. Penanganan sementara ruas jalan utama tersebut dilakukan dengan cara pemadatan. (UL/AU/LD/DY/RF/BB/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved